Vokalis More on Mumbles Punya Pengalaman Kelam Bermusik
Ia pernah dipaksa masuk ke sebuah band oleh orang tuanya. Segala kreativitasnya didikte.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lintang, vokalis duo More on Mumbles, punya pengalaman pahit soal musik.
Meski kini dirinya berkarier di musik, rupanya ia sempat merasa trauma dengan musik karena ada paksaan dari sang bunda.
Saat masih duduk di bangku sekolah dasar, Lintang pernah dipaksa untuk gabung dalam sebuah band.
Baca juga: Lahir dari Keluarga Musisi, Lintang Vokalis More on Mumbles Produktif Menulis Lagu
“Dulu yang pengen aku ngeband ya ibu. Yang ngurusin segala macemnya juga ibu dan teman-temannya ibu," kata Lintang di kawasan Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Mulai dari lagu apa yang dibawain, gimana musiknya, sampai baju apa yang dipake pas manggung,” sambungnya.
Sewaktu kecil, Lintang mengaku belum mampu bilang ke orang tuanya kalau dia kurang nyaman dengan cara ngeband seperti itu.
"Pengalaman ngeband dari kecil yang semuanya serba diatur itu justru membuat aku lelah dan takut main musik," katanya.
"Oleh karenanya pas kuliah di Jogja, aku cuma jadi musisi kamar, ngerekam lagu-lagunya dan cover lagu-lagu kesukaan buat didengerin sendiri," ucap Lintang.
Lintang yang sempat takut bermusik bisa berani main musik lagi saat berada di Australia untuk melanjutkan pendidikan.
“Sampai akhirnya aku ikut program exchange ke Melbourne pas kuliah. Hidup di sana ngebuat aku memutuskan buat reconnect lagi sama musik," tuturnya.
"Aku jadi berani lagi buat coba-coba hal baru lagi, salah satunya ya manggung lagi,” ungkap Lintang.
Hingga akhirnya ia bisa bangkit dari keterpurukan dan bermusik lagi bersama dengan More on Mumbles.