Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Azerbaijan Dipilih Jadi Lokasi Syuting Dear Jo Almost is Never Enough, Sutradara Ungkap Alasannya

Dear Jo (Almost is Never Enough) mengisahkan pasangan yang mapan tapi tidak bisa memiliki keturunan. Ide surrogate mother pun muncul.

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
zoom-in Azerbaijan Dipilih Jadi Lokasi Syuting Dear Jo Almost is Never Enough, Sutradara Ungkap Alasannya
Tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah
Pemeran film Dear Jo Almost is Never Enough, yakni Anggika Bolsterli, Jourdy Pranata dan Salshabilla Adriani. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara film Dear Jo (Almost is Never Enough), Monty Tiwa mengungkapkan alasan Azerbaijan menjadi lokasi syuting film garapannya.

Sebab menurutnya Azerbaijan menjadi salah satu negara yang memperbolehkan warganya untuk melakukan surrogate mother, tema yang menurutnya cukup sensitif tersebut bisa digarap dengan aman selama berada di Azerbaijan. 

"Yang legal itu di Rusia, Turki, dan beberapa negara bagian di Amerika. Tapi akhirnya semua mengerucut di Azerbaijan," kata Monty Tiwa dalam konferensi pers perilisan poster dan trailer film Dear Jo Almost is Never Enough di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Salshabilla Adriani Butuh Riset Perankan Karakter di Film Dear Jo Almost is Never Enough

Tidak hanya itu, film rumah produksi MVP Pictures ini diketahui melakukan proses syuting pascapandemi Covid-19. 

Beberapa negara juga disertakan untuk melakukan proses syuting Dear Jo (Almost is Never Enough).

Maka, terpilihlah Azerbaijan yang dianggap lebih mudah untuk melakukan perizinan syuting sejak pandemi.

Berita Rekomendasi

"Karena itu tadi dari sekian banyak opsi luar negeri yang kita cari, mulai dari Australia, New Zealand, Amerika Serikat semuanya masih tidak boleh syuting ke luar negeri, yang agak mendingan itu Azerbaijan," kata Monty. 

Monty menambahkan bahwa biaya produksi dalam penggarapan Dear Jo (Almost is Never Enough) sempat melebihi nominal yang sempat ditetapkan. 

Namun, hal itu menjadi tantangan baginya untuk bisa membuat karya terbaik yang nantinya bisa diterima oleh seluruh rakyat Indonesia. 

"Di sini saya melihat komitmen MVP dan Pak Raam, when it's a go, it's a go. Jadinya saya enggak main-main juga bikin karya ini," ungkap Monty. 

Dear Jo (Almost is Never Enough) adalah film layar lebar yang berkisah tentang Joshua (Jourdy Pranata)  dan Maura (Salshabilla Adriani), pasangan suami istri muda, menikah dan bekerja di Baku, Azerbaijan.

Meskipun sukses finansial, mereka merasakan kehampaan karena Maura tidak bisa hamil.

Maura memiliki sahabat dekat bernama Ella (Anggika Bolsterli) seorang single parent dari Indonesia yang juga tinggal di Baku. 

Ella tahu keinginan Maura untuk memiliki anak, dan mereka sepakat Ella akan menjadi surrogate mother.

Namun, saat Ella tengah hamil, Maura meninggal dalam kecelakaan tragis yang membuat Ella dan Joshua sangat terpukul dan kehidupan mereka menjadi berantakan. 

Film berdurasi 100 menit ini dibintangi oleh Jourdy Pranata, Salsabilla Adriani, Anggika Bolsterli, Roy Sungkono, Widyawati, Mathias Muchus dan Azkya Mahira. 

Dear Jo (Almost Is Never Enough) akan tayang di bioskop pada 10 Agustus 2023 mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas