Electrochestra Tiga Masa: Konser Musik Unik Lintas Generasi Kolaborasi Musik Elektronik dan Orkestra
konser Electrochestra Tiga Masa yang akan mengusung konser musik unik lintas generasi dengan konsep kolaborasi Musik Elektronik dan Orkestra.
Penulis: Erik S
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Renjana Productions kembali meramaikan panggung musik tanah air melalui konser Electrochestra Tiga Masa yang akan mengusung konser musik unik lintas generasi dengan konsep kolaborasi Musik Elektronik dan Orkestra.
Pernah terbayangkan nonton konser bareng bapak dan ibu atau bareng kakek dan nenek? Pasti tidak. Karena setiap masa punya lagu kenangannya masing-masing.
Ayo, rasakan serunya nyanyi bareng bapak-ibu dan kakek-nenek di Electrochestra Tiga Masa pada Sabtu, 5 Agustus 2023 di Basket Hall GBK Senayan. Ini akan menjadi pengalaman musik yang tidak terlupakan dan memikat hati semua usia.
“Melalui konser ini, Renjana Productions ingin menjembatani kesenjangan genre musik antar generasi melalui inovasi pertunjukan sehingga menjadi inspirasi perayaan warisan musik Indonesia,” kata CEO Renjana Productions, Fendy Mugni dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/7/2023).
Fendy menjelaskan, konser ini menampilkan lagu-lagu pilihan terbaik dari para maestro Indonesia lintas masa, dari era 70’s, 80’s, dan 90’s. Setiap mahakarya yang ditampilkan dalam Electrochestra Tiga Masa diracik oleh komposer dan arranger muda berbakat.
“Kamu akan menyaksikan perpaduan elemen musik elektronik oleh Dipha Barus dan elemen musik orkestra oleh AVO (Ava Orchestra), dipandu oleh Adi Adrian “Kla Project” sebagai Music Director,” ungkapnya.
Selain itu, dilanjutkan Fendy, konser ini juga akan dihangatkan dengan penampilan musisi terbaik bangsa lainnya. Mulai dari David Bayu, HIVI!, Kla Project, Ruth Sahanaya, Fariz RM, Sandhy Sondoro, hingga Eka Deli dan musisi-musisi lainnya.
“Pada konser ini juga akan ada pemberian penghargaan musik 'Electrochestra Tiga Masa Award' untuk para legenda musik Indonesia dari tahun 1970, 1980, dan 1990. Penghargaan musik untuk mereka yang teruji ketahanan dan kesetiaannya dalam berkarya di dunia permusikan tanah air,” terangnya.