Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sosok Selebgram Meylisa Zaara, Akui Alami KDRT usai Pergoki Suami Selingkuh dengan Seorang Pria

Selebgram Meylisa Zaara akui menjadi korban KDRT seusai memergoki sang suami selingkuh dengan sesama jenis.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
zoom-in Sosok Selebgram Meylisa Zaara, Akui Alami KDRT usai Pergoki Suami Selingkuh dengan Seorang Pria
(Tangkap layar instagram @meylisazaara)
Selebgram Meylisa Zaara akui menjadi korban KDRT seusai memergoki sang suami selingkuh dengan seorang pria. 

TRIBUNNEWS.COM - Dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dialami seorang selebgram bernama Meylisa Zaara.

Meylisa Zaara mengaku menjadi korban KDRT seusai memergoki dugaan perselingkuhan sang suami dengan pria lain (perselingkuhan sesama jenis).

Meylisa Zaara mengetahui sang suami chat mesra dengan laki-laki lain, bahkan diakuinya sudah dilakukan berkali-kali.

Bahkan disebutkannya sang suami RK, selingkuh dengan pria yang sudah kenal dekat dengan Meylisa Zahra.

Adanya kasus tersebut, selebgram asal Tulungagung itu mengajukan perceraian dan melaporkan sang suami ke Polres Kediri Kota.

Dikutip dari unggahan jumpa pers yang ada di Instagram Meylisa Zaara, @meylisazaara, pihak lawyer selebgram tersebut mengatakan soal detail kronologi KDRT itu.

Baca juga: Meski Dihujat Publik karena Selingkuh, Rendy Kjaernett Merasa Bangga Dirinya Berani Jujur

"Bahwa benar Meylisa ini mengalami KDRT yang dilakukan oleh suaminya, dan KDRT itu terjadi pada hari Kamis tanggal 15 Juni 2023 sekitar pukul 17.30," ujar Fitri Erna, lawyer Meylisa Zaara.

BERITA TERKAIT

Dikatakannya KDRT tersebut terjadi di dalam mobil dan disaksikan oleh beberapa orang yang juga ada di dalam mobil tersebut.

"Kita sudah membuat laporan resmi dan sudah diproses di Polres Kediri Kota kemudian setelah laporan ada visum," lanjut sang lawyer.

Dari hasil visum, lanjut Fitri Erna, Meylisa Erna mengalami luka di bagian tangan sebelah kiri dan ada benjolan di kepala bagian kiri, juga ada rasa sakit di leher.

Tak sampai di situ, Meylisa pun harus dibawa ke psikolog lantaran seusai kejadian KDRT tersebut sebab diduga mengalami goncangan psikis.

Disebutkan Meylisa bisa tiba-tiba tertawa dan menangis sendiri.

"Hasil dari pemeriksaan ke psikolog, Meylisa mengalami trauma yang sudah berada di posisi ingin menyakiti dirinya sendiri meskipun belum sempat dilakukan," lanjut Fitri Erna.

"Pihak psikolog mengharuskan Meylisa untuk melakukan terapi," imbuhnya lagi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas