Tina Toon Cerita Momen Pernikahan dan Tantangannya Sebelum Lepas Masa Lajang
Pernikahan Tina Toon mestinya digelar saat pandemi covid-19 melanda. Namun, ditunda karena satu dan lain hal.
Editor: Willem Jonata
Kemudian, diakui Tina pernikahannya terancam ditunda lagi.
Jika menggunakan adat mereka, perkawinannya baru bisa digelar tiga tahun setelah omanya meninggal dunia.
"Nah jadi di situ kita kan pusing lagi. Jadi kalau tiga tahun aku kelamaan, terus umur kan bertambah terus sebagai perempuan, akhirnya ya sudah kita bicarakan lagi, hasilnya bisa nikah asal tidak yang pesta," jelasnya.
"Keluar hasil awak nikah di gereja aja deh dan atau di rumah dihadiri keluarga," sambungnya.
Tina ingin merasakan resepsi dengan menggunakan busana pengantin. Ia pun kembali berdiskusi dengan keluarga besar agar memiliki solusi dan titik terang.
Solusi sempat susah ditemukan, karena Tina Toon berhadapan dengan adat dan tradisi keluarga besarnya.
"Sampai akhirnya bisa pesta tapi bukan pesta tapi lebih ke keluarga inti dari keluarga aku dan keluarga suami. Total dihadiri 50 orang aja," ujar Tina Toon.
"Setelah nikah, mikirin lagi ini harus dipublikasikan takut ada fitnah. Jadi kenapa baru kemarin di publis, karena aku menyelesaikan internalnya dulu karena banyak pakemnya," ujar Tina Toon.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.