Lukman Sardi dan Merry Riana Hibur Ribuan Anak Pantia Asuhan di Panggung Teater Benih Yang Bernilai
Aktor Lukman Sardi, motivator Merry Riana, penyanyi cilik Rara Sudirman dan Quinn Salman, berkolaborasi dalam pertunjukan teater.
Penulis: FX Ismanto
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Lukman Sardi, motivator Merry Riana, penyanyi cilik Rara Sudirman dan Quinn Salman, berkolaborasi dalam pertunjukan teater.
Bakat akting Lukman Sardi aktingnya dalam teater berlatar kehidupan bertajuk "Benih Yang Bernila" karya sutradara Jong Santiasa Putra.
Baca juga: Lukman Sardi Dapat Tantangan Baru Perankan Pastor Eksorsis
Benih yang Bernilai ini untuk menyambut Hari Anak Nasional 23 Juli mendatang.
Teater besutan Kemilau Emas Anak Indonesia, Sari Kresna, Anwa Residences dan Ciputra Artpreneur ini mengundang anak-anak panti asuhan dari berbagai suku dan agama secara gratis.
Setidaknya 1000 anak-anak panti asuhan memadati Ciputra Artpreneur Theater untuk menyaksikan Benih Yang Bernilai yang tampil selama kurang lebih 90 menit, dengan menampilkan lagu-lagu karya Wawa Lukman.
Wawa Lukman, Produser & Pemerhati Anak mengungkapkan, ”Benih Yang Bernilai” lahir dari keprihatinan beliau terhadap dampak media sosial bagi anak-anak.
Baca juga: Arif Dirgantara pada Serial Kupu Kupu Malam Diperankan oleh Lukman Sardi, Berikut Profilnya
Selain mengganggu kesehatan fisik, hal lain yang dicemaskan di antaranya paparan konten negatif dan tidak sepantasnya diterima anak-anak, serta gangguan komunikasi dan sosialisasi di dunia nyata.
Pandemi menjadi ajang untuk merefleksikan diri, di mana Wawa Lukman banyak menciptakan lagu-lagu yang bertemakan anak.
Ia berharap agar dapat mengembalikan dunia anak-anak dengan sebagaimana mestinya.
Kenangan 1990-an hingga awal 2000-an dimana putra dan putrinya besar dengan mendengarkan lagu anak dari nama-nama seperti Eno Lerian, Agnes Monica, Sherina , Tasya, Sherina, Tina Toon, Joshua, dan sederet nama penyanyai cilik lainnya.
Lagu-lagu ini bukan hanya menghibur tapi juga penuh dengan pesan moral. Pesan yang terdengar sederhana, tapi tidak bisa didapatkan di masa kini, dimana banyaknya gempuran lagu dewasa nasional bahkan internasional.
Lagu merupakan media yang cukup dekat dengan anak. Baik buruknya dampak yang diperoleh dari lagu dipengaruhi oleh nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dan bagaimana lagu tersebut disajikan.
Dalam rangka hari anak nasional 2023, Wawa Lukman ingin mengundang 1000 anak-anak dari berbagai panti asuhan di Jakarta untuk dapat menikmati lagu-lagu yang diciptakannya melalui pertunjukan teater “Benih Yang Bernilai”.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.