Pablo Benua Terang-terangan Bela Panji Gumilang, Siap Tanggung Biaya Operasional Al Zaytun
Pablo Benua sebut banyak tuduhan terhadap Panji yang terlihat telah dilakukan secara terstruktur dan sistematis.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Selebriti yang dinilai terkaya di Indonesia, Pablo Benua terang-terangan menyebut dirinya membela Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun di tengah polemiknya dengan pemerintah.
Menurutnya, banyak tuduhan yang ditujukan kepada Panji Gumilang, terlihat telah dilakukan secara terstruktur dan sistematis.
Hal itu diungkapkan Pablo saat pidato dalam acara peringatan Tahun Baru Hijriah yang dilaksanakan di Ponpes Al Zaytun pada Rabu, (19/7/2023).
"Sebagai orang yang selama ini mengamati begitu masif, saya pastikan apa yang terjadi di media sosial itu tidak organik, saya pastikan itu."
"Karena terlihat sekali hujatan dan tuduhan dilakukan secara terstruktur dan masif, tapi tidak sistematis dan banyak yang tidak singkron," ungkap Pablo dikutip dari YouTube Tribunnews.com.
Baca juga: VIDEO Mahfud MD Tak Tertarik Bicara Substansi Gugatan Panji Gumilang: Itu Urusan Kecil
Diakui Pablo banyak orang menghujatnya karena membela Panji Gumilang.
Namun pihaknya tak menampik, tetap membela Panji Gumilang dan Ponpesnya.
"Memang saya benar membela Al-Zaytun dan Panji Gumilang, karena pada prinsipnya jika dihadapkan dengan publik yang harus kita tegaskan adalah integritas kita sebagai seseorang yan berani berbiara di ruang publik."
"Kalau ada influencer yang mengatakan tidak ingin ikut-ikut, justru itu adalah orang yang pengecut, untuk itu kita harus tunjukan sikap sebagai oran muda yang memiliki integritas yang lebih baik," ungkap Pablo.
Baca juga: Siap Ketemu di Pengadilan Hadapi Panji Gumilang, Mahfud MD: Jangan Lupa Urusan Tindak Pidananya
Mengutip TribunSultra.com, dalam pidatonya Pablo Benua menegaskan siap pasang badan membela Panji Gumilang selaku pimpinan ponpes tersebut.
Ia juga siap menanggung seluruh biaya operasional Ponpes Al Zaytun yang jumlahnya tidak sedikit, yakni Rp120 miliar per tahun.
"Kalau Al Zaytun kekurang oprasional minta sama saya, saya kasih, demi pendidikan Indonesia," tegas Pablo.
Pablo juga menyinggung masalah rekening Panji Gumilang yang diblokir Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).