Polusi Udara Berkepanjangan Bisa Picu Perubahan Iklim hingga Gelombang Panas
Selain berdampak ke lingkungan, dampak polusi juga mengarah pada menurunnya kualitas tumbuhan dan hewan. Bahkan sebagian mengalami kematian.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polusi berkepanjangan tidak hanya pada manusia saja, tapi juga bisa sebabkan perubahan iklim hingga gelombang panas.
Hal ini diungkapkan oleh Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman.
"Polusi udara bisa menyebabkan hujan asam yang merusak ekosistem air. Selain itu juga berdampak pada lingkungan yang menyebabkan pada perubahan iklim," ungkapnya pada Tribunnews, Jumat (28/7/2023).
Perubahan iklim ini pun yang nanti mengakibatkan fenomena alam.
"Seperti kekeringan, gelombang panas, banjir dan sebagainya," paparnya lagi.
Baca juga: Polusi Udara Bahayakan Tubuh saat Bekerja, Apa Solusinya?
Selain pada lingkungan, dampak polusi juga mengarah pada menurunnya kualitas tumbuhan dan hewan. Bahkan sebagian mengalami kematian.
"Termasuk menganggu food security (keamanan pangan), dampaknya panjang, walau pun bicara polusi udara," kata Dicky lagi.
Akibatnya, terjadi penurunan kualitas panen dan tanaman pangan tidak produktif seperti sebelumnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.