Suami Nikita Willy Ditagih Jatah Saham oleh Tantenya yang Diduga Belum Dituntaskan
Diperkirakan Mintarsih mengalami kerugian hingga Rp 40 miliar karena bagian dari sahamnya tak kunjung dibayarkan.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mintarsih, tante Indra Priawan suami Nikita Willy mengeluhkan soal jatah sahamnya yang tak diberikan.
Meski sudah mengundurkan diri dari pemilik saham usaha taksi, Mintarsih merasa masih punya hak untuk dapat bagian saham.
Dalam sebuah jumpa pers di kawasan Kebon Jeruk, Mintarsih mengaku heran. Sebab saat dirinya telah mundur sebagai pengurus, ia tak lagi mendapatkan haknya lagi sebagai pemegang saham perusahaan keluarga itu.
Baca juga: Sejak Menjadi Ibu Nikita Willy Mulai Sensitif dan Sering Bengong Sendiri
"Saya mundur sebagai pengurus, apakah saat kita mundur sebagai pengurus, saham kita ikut diambil? Saya belum pernah lihat peraturan itu," ujar Mintarsih.
"Yang ada adalah di Pasal 4 itu dibedakan antara pengurus dan pemegang saham," sambungnya.
Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum Mintarsih mengaku belum mendapatkan respons dari Indra Priawan soal hal tersebut.
"Hingga pagi hari ini, kami belum menerima keterangan resmi untuk pembagian saham untuk klien kami, Mintarsih," kata Kamaruddin.
Hingga kini pihak Mintarsih masih menunggu itikad baik dari keluarga Indra Priawan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Oleh karena itu, kami ingatkan untuk yang terakhir kali sebelum melaporkan ke polisi untuk membagikan saham milik Mintarsih," ujar Kamaruddin.
"Saya tidak pernah keluar sebagai pemegang saham, saya hanya mundur sebagai pengurus," timpal Mintarsih.
Diperkirakan Mintarsih mengalami kerugian hingga Rp 40 miliar karena bagian dari sahamnya tak kunjung dibayarkan.
Hingga kini Tribunnews.com belum mendapat konfirmasi soal kabar tersebur baik dari Indra Priawan maupun Nikita Willy.