Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Atiek CB Terbang ke Jakarta dari Delaware AS demi Bisa Nyanyi di Festival Lintas Melawai

Penyanyi pop Atiek CB yang kini menetap di AS rela terbang ke tanah air demi tampil nyanyi sembari bernostalgia di panggung Lintas Melawai.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Atiek CB Terbang ke Jakarta dari Delaware AS demi Bisa Nyanyi di Festival Lintas Melawai
Ist
Acara festival musik dan fesyen era 1980an dan 190an bertajuk Lintas Melawai di kawasan parkir Blok M Mall, Jakarta Selatan, yang digagas Helmy Yahya dan Denny Malik bertabur banyak bintang pop tenar era 1980-an sampai 1990an. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Acara festival musik dan fesyen era 1980an dan 190an bertajuk Lintas Melawai di kawasan parkir Blok M Mall, Jakarta Selatan, yang digagas Helmy Yahya dan Denny Malik memang bertabur banyak bintang pop tenar era 1980-an sampai 1990an.

Penyanyi pop tenar masa itu, Atiek CB yang asal Kediri dan kini menetap di Delaware, Amerika Serikat, sampai memutuskan pulang ke Indonesia, terbang ke Jakarta demi ingin tampil nyanyi sembari bernostalgia di panggung Lintas Melawai.

"Mas, aku tak melu nyanyi yo," ujar Helmy Yahya menceritakan antusias Atiek CB yang ingin tampil di event ini, saat konferensi pers Sabtu, 29 Juli 2023.

"Mimpi saya, kawasan Blok M ini bisa jadi Harajuku di Tokyo, karena dulu kan begitu. Dulu ada Roti Bakar Eddy, d kawasan Blok M ini juga banyak sekolah-sekolah top, dan lain-lain."

"Tadi malam ada teman saya yang dari Paris terbang ke Jakarta khusus ke sini. Juga Atiek CB yang bilang ke saya, 'Mas saya mau nyanyi. Dia sudah menetap di Delaware lama dan tetap medok logat ngomongnya, ingin tampil di acara ini," ujar Helmy Yahya bersemangat.

Dia mengatakan, event ini bukan event komersial. Karena, niat dia bersama Denny Malik adalah untuk membangkitkan kembali kenangan dan nostalgia indah Blok M sebagai pusat gaya hidup anak muda era 1980-an dan 1990-an.

"Oktober nanti sudah tahun politik ya tapi ke depan kita boleh tampilkan event ini di Melawai Raya. Teman-teman radio banyak membantu saya seperti Prambors. Sebenarnya ini memalukan, kota sehebat Jakarta, kita nggak punya tempat nongkrong. Teman saya dari Amerika mengeluh (tiap ke Jakarta ketemunya) mal lagi, mal lagi..," tutur Helmy Yahya.

Berita Rekomendasi

"Kita ingin berbenah dan jadikan Blok M jadi tempat nongkrong. Dulu saya alumni STAN dan kampus STAN dulu di Jalan Gunawarman sini dan saya hanya perlu sekali naik angkutan umum untuk sampai sini. Kalau ingin ngadem, biasanya kita masuk ke Pasaraya," kenangnya.

"Kita sekarang sudah kehilangan banyak tempat nongkrong seperti Aldiron Plaza dan lain lain. Kita ingin kembalikan di Blok M ini. Nanti malam ada Tribute to Guruh Soekarno Putra dan saya sudah 2 kali ketemu beliau dan beliau menyatakan siap hadir," lanjut Helmy Yahya.

Helmy Yahya (tengah, berkaus merah), penggagas acara Lintas Melawai bersama para pelaku industri kreatif era 1980an dan 1990an di konferensi pers kegiatan ini di kawasan Blok M Mall, Jakarta.
Helmy Yahya (tengah, berkaus merah), penggagas acara Lintas Melawai bersama para pelaku industri kreatif era 1980an dan 1990an di konferensi pers kegiatan ini di kawasan Blok M Mall, Jakarta. (Ist)

festival musik dan fesyen bertajuk Lintas Melawai diselenggarakandi kawasan Blok M Mall pada 28 Juli - 30 Juli 2023.

Festival yang berlangsung pagi hingga malam hari ini mengajak para anak muda era 1980an dan 1990an mengenang kembali kejayaan kawasan Blok M sebagai pusat anak muda Jakarta nongkrong yang pada era itu mereka istilahkan dengan sebutan 'tempat ngeceng.'

Event ini digagas oleh Helmy Yahya dan Denny Malik, yang juga menjadi anak muda di masanya yang pernah menikmati gegap gempita kawasan Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda masa itu.

Acara ini memang cukup sukses mengajak pengunjung bernostalgia ke ambience retro kawasan Blok M era 1980an dan 1990an jika dilihat dari konten acaranya.

Misalnya, ditandai dengan kehadiran ikon-ikon Blok M masa itu seperti komunitas sepeda BMX, kuliner Gule Tikungan alias Gultik hingga Roti Bakar Eddy yang kini melegenda dan punya cabang di mana-mana.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas