Angkat Kisah Sensitif di Film Dear Jo: Almost is Never Enough, Monty Tiwa Ungkap Alasannya
Film garapan sutradara Monty Tiwa dan Lakonde ini mengisahkan tentang cerita yang tidak biasa yakni soal surrogate mother atau ibu pengganti.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film Dear Jo: Almost is Never Enough akan tayang di bioskop pada 10 Agustus 2023.
Film garapan sutradara Monty Tiwa dan Lakonde ini mengisahkan tentang cerita yang tidak biasa yakni soal surrogate mother atau ibu pengganti yang meminjamkan rahim untuk pasangan suami istri.
Dalam isu surrogate mother yang dianggap sensitif di Indonesia Monty Tiwa kemudian menjelaskan alasan menggarap jalan cerita tersebut.
"Kalau saya bikin film tentang narkoba, lalu orang berubah menjadi baik karena narkoba, kan bukan berarti saya melegalkan narkoba. Logikanya aja ya," kata Monty Tiwa saat premiere film ini di Epicentrum, Jakarta Selatan pada Rabu (2/8/2023).
Dalam Film Dear Jo: Almost is Never Enough Monty Tiwa sendiri tidak ingin mempengaruhi soal kebijakan untuk surrogate mother.
"Kalau buat film untuk melegalkan sesuatu itu kayaknya jauh dari apa ya.. Kan sama-sama tahu kalau DPR kita punya pemikiran yang berbeda dengan rakyatnya," ujar Monty Tiwa.
"Jadi nggak mungkin lah saya bisa mempengaruhi kebijakan," imbuhnya.
Baca juga: Cerita Pemeran Film Dear Jo Almost is Never Enough Syuting di Lokasi Bersuhu 5 Derajat Celsius
Kemudian Monty Tiwa menginginkan film produksi MVP Pictures ini bisa memaknai dari sisi lain Dear Jo: Almost is Never Enough.
"Kalau dari saya bukan surrogatenya sih, tapi lebih ke cinta. Cinta suami ke istri, cinta kepada sahabat, cinta ayah dan anak," ujar Monty Tiwa.
Sebagai informasi, Dear Jo: Almost is Never Enough adalah film layar lebar yang berkisah tentang Joshua (Jourdy Pranata) dan Maura (Salshabilla Adriani), pasangan suami istri muda, menikah dan bekerja di Baku, Azerbaijan.
Meskipun sukses finansial, mereka merasakan kehampaan karena Maura tidak bisa hamil. Maura memiliki sahabat dekat bernama Ella (Anggika Bolsterli) seorang single parent dari Indonesia yang juga tinggal di Baku.
Ella tahu keinginan Maura untuk memiliki anak, dan mereka sepakat Ella akan menjadi surrogate mother.
Namun, saat Ella tengah hamil, Maura meninggal dalam kecelakaan tragis yang membuat Ella dan Joshua sangat terpukul dan kehidupan mereka menjadi berantakan.
Film berdurasi 100 menit ini turut dibintangi oleh Jourdy Pranata, Salsabilla Adriani, Anggika Bolsterli, Roy Sungkono, Widyawati, Mathias Muchus dan Azkya Mahira.