Jadi Korban Pelecehan, Miss Universe Indonesia dari Bali Malah Dibully, Kondisinya Memprihatinkan
Nasib dua finalis Miss Indonesia dari Bali ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Mereka tak berdaya.
Editor: Willem Jonata
Satu di antara buktinya, berupa percakapan Poppy Capella selaku National Director sekaligus Owner Miss Universe Indonesia, yang diyakini tahu tentang body checking.
Baca juga: Rio Motret Murka Sindir Poppy Capella soal Pelecehan Miss Universe Indonesia, Sebut Peserta Diancam
Sebelumnya, poppy mengaku sama sekali tidak mengetahui dan baru tahu setelah sejumlah finalis bersuara mengenai yang dialaminya.
"Katanya dia tidak tahu ada kejadian tersebut. Kita punya buktinya bahwa dia tahu. Bukti chatting di tanggal yang sama dan dia menanggapi proses foto bugil ini," ucap Rio.
Ia juga meminta agar Art and Project Director Miss Universe Indonesia dimintai keterangannya sebagai saksi karena bertanggung jawab terhadap susunan acara Miss Universe Indonesia.
Menurut Rio yang bersangkutan harus diperiksa karena body checking sama sekali tidak ada dalam jadwal.
"Kita juga punya buktinya rundown tersebut dibuat oleh dia," tandasnya.
Minta KPPPA turun tangan
Tak hanya lapor polisi, finalis Miss Universe Indonesia berencana menyambangi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Mereka akan didampingi Provincial Director masing-masing bertemu dengan Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Demikian disampaikan Rio Motret, mantan Direktur Visual Miss Universe Indonesia, saat ditemui di Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023).
Di sana, mereka akan menyampaikan kronologi sebenar-benarnya agar kasus ini mendapat atensi dan kejadian yang serupa tak terulang lagi.
Karena ini sudah masuk pelanggaran hukum yaitu pelecehan seksual kepada 30 wanita," sahut Rizky Ananda, mantan Provincial Director Miss Universe Bali.
Selain Kementerian PPPA, Kemenparekraf juga telah menyatakan dukungan untuk pengusutan kasus ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.