Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kikan Namara Kenang Keinginan Sang Bunda Punya Klinik yang Belum Terwujud

Karena merasakan repotnya cuci darah, ibunda Kikan ingin memiliki klinik yang siap menampung pasien kurang mampu secara finansial.

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kikan Namara Kenang Keinginan Sang Bunda Punya Klinik yang Belum Terwujud
TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA
Kikan Namara ditemui di kawasan Thamrin Jakarta Pusat. Ia mengenang ibunda Kikan ingin memiliki klinik yang siap menampung pasien kurang mampu secara finansial. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vokalis band Cokelat, Namara Surtikanti atau Kikan Namara kini tengah berduka.

Pasalnya, ibunda Kikan Namara bernama Indira Damayanti menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (8/8/2023) pukul 13.20 WIB.

Kikan Namara mengatakan, bahwa ibundanya memang sudah sakit-sakitan beberapa tahun belakangan ini.

Sebelum meninggal bunda Kikan ingin memiliki klinik yang siap menampung pasien kurang mampu secara finansial.

Bahkan dua bulan yang lalu, ibunda Kikan sempat menjalankan proses cuci darah.

"Sejak dua bulan lalu waktu ibu saya kemudian ternyata mengalami penurunan fungsi ginjal, akhirnya beliau diharuskan untuk menjalankan proses cuci darah itu," kata Kikan ditemui di rumah duka, kawasan Tangerang Selatan, Selasa.

BERITA TERKAIT

Setelahnya, Kikan mengatakan bahwa ibundanya itu sangat ingin memiliki klinik.

"Karena menurut ibu saya proses cuci darah itu kan gak mudah dan gak murah gitu yah, dia membayangkan dia bilang gitu 'kalau orang gak mampu gimana', sementara penyakit ginjal ini kan bukan penyakit orang kayak aja gitu ya," ujar Kikan.

"Penyakit ginjal ini kan bukan penyakit orang kaya aja kasarnya. Artinya kan dia nggak pilih-pilih siapa aja bisa kena sakit ini," lanjutnya.

Baca juga: Kabar Duka, Ibunda Kikan Namara Tutup Usia

Bukan tanpa sebab, ibunda Kikan ingin memiliki klinik yang siap menampung pasien kurang mampu secara finansial.

"Jadi ibu saya itu sih keinginan nya di penghujung umurnya itu dia ingin sekali bisa bikin klinik gratis untuk ngasih cuci darah gratis untuk orang-orang yang nggak mampu," jelas Kikan.

Kikan berharap, dirinya dan adik segera bisa mewujudkan keinginan ibunda tercinta.

"Doain aja Mudah-mudahan setelah ini saya dan adik-adik artinya anak-anak beliau bisa mewujudkan keinginan tersebut," pungkasnya.

Adapun sebelum ibunda Kikan menghembuskan napas terakhirnya, mendiang sempat didiagnosis kanker hati pada Februari tahun ini.

Sebelum itu, mendiang ibunda Kikan juga sempat terkena kanker payudara.

Sebagai informasi, ibunda Kikan rencananya akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut sekitar pukul 11.00 WIB hari ini, Rabu (9/8/2023).

Kikan mengatakan, ibundanya memang memesan untuk dikuburkan di sana sebab lokasi pemakaman jangkauannya dekat dengan tempat tinggal keluarganya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas