Kecewa dengan TikTokers Farel Aditya, Richard Lee Sebut Tak akan Berikan Kesempatan Lagi
Merasa kecewa dengan sikap Farel Aditya, dokter Richard Lee menyebut tidak akan memberinya kesempatan lagi.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Dokter kecantikan sekaligus influencer media sosial, Richard Lee, mengaku kecewa dengan tindakan TikTokers Farel Aditya.
Sebab, Farel Aditya yang sudah diangkat adik angkat olehnya, membuat perilaku yang sangat mengecewakan.
Setelah seluruh biaya hidupnya ditanggung oleh dr Richard Lee, Farel Aditya memutuskan untuk berhenti sekolah.
Tak hanya itu, Farel Aditya juga dinilai telah menjelek-jelekan dr Richard Lee melalui konten-konten yang dibuatnya.
Pengakuan itu dikatakan oleh Richard Lee sendiri, dalam video di kanal YouTubenya, Minggu (13/8/2023).
Baca juga: Farel Aditya Putuskan Berhenti Sekolah, Dokter Richard Lee Tegas: Dia Bukan Lagi Adik Angkat Saya!
“Sangat mengecewakan sekali ketika aku melihat di media sosial, dia memberikan konten atau menjelek-jelekan aku di konten dia,” kata dr Richard Lee.
Kekecewaan Bos Athena Clinic itu memuncak usai tahu Farel Aditya merekam pembicaraan dengan salah satu asistennya.
Padahal, dalam video tersebut, staffnya tengah berusaha membujuk remaja asal Medan itu untuk tetap mau melanjutkan sekolahnya.
Baca juga: Soal Minta Ganti Rugi Rp 47 Juta ke Farel Aditya, Richard Lee Klarifikasi, Sebut Agar Balik Sekolah
“Apalagi salah satu tindakan yang tidak terpuji adalah merekam pembicaraan staffku yang berusaha menasehati dia."
"Padahal staffku itu adalah suruhanku yang membantu dia kembali ke Medan,” katanya menjelaskan.
Lebih lanjut, dr Richard Lee mengaku tidak akan memberikan kesempatan lagi kepada Farel Aditya.
Meskipun TikTokers berusia 17 tahun tersebut meminta maaf.
Baca juga: Richard Lee Bakal Lunasi Semua Utangnya, TikToker Farel Aditya sampai Nangis: Seriusan Dok?
“Walapun dia minta maaf ke aku, sudah terlanjur kecewa sih, dan aku juga tidak akan memberikan kesempatan lagi."
"Dia juga sudah bulat banget keputusannya. Dan menurutku tindakan merekam itu sudah tidak terpuji banget sih."