Tepuk Mesra dan Senyum Erina untuk Kaesang Saat Busana yang Dipakai di Upacara HUT RI Jadi Terbaik
Pada saat nama Kaesang diumumkan sebagai pemenang busana terbaik di upacara HUT Kmeerdekaan RI, Erina terlihat menepuk pelan penuh mesta pundak suami.
Penulis: Anita K Wardhani
"Artinya, Kawasaran menjadi sama seperti leluhur di masa lalu, menjadi pelindung tanah, pelindung negeri, pelindung kehidupan," lanjut Erina.
Baca juga: Reaksi Viral Erina Gudono soal Kaesang Terjun Politik, Bongkar Kebiasaan Buruk, Tak Tahu Visi-Misi
Erina mengungkapkan, bagian dasar baju kawasaran adalah kayu alam yang diikat dengan kain tenun pampele dan dipadu-padankan dengan kain tenun kaiwu patola.
Adapun tata busana dan aksesori dibuat mengacu pada sustainable fashion dan tidak menggunakan materi hewan asli.
Dalam unggahan lain, Erina juga menulis, ada tiga simbol utama Kawasaran.
Pertama, 'gegenang' atau ingatan yang disimbolisasikan dengan porong di bagian kepala menggunakan bulu ayam jago dan kepala burung uak.
Simbol ini dimaknai sebagai melakukan kebaikan.
Kedua, 'pemenden' (perasaan) yang disimbolkan dengan 'karai' berupa kulit kayu dan kalung, baik kelana (dari manik-manik), dari taring babi rusa, ataupun kalung dari perunggu.
Artinya, manusia harus selalu menimbang dengan perasaan tetapi jangan berlebihan.
Simbol ketiga adalah keketez (kekuatan) yang disimbolkan dengan ikatan-ikatan di tangan, di kaki dan pinggang.
Ikatan yang telah didoakan ke Sang Khalik dan dipercaya bisa memberi kekuatan.
Atribut penting lain yang biasa digunakan adalah santi (pedang) sebagai simbol pembuka jalan kehidupan, pemelihara kehidupan dan pelindung kehidupan itu.
Sementara tengkorak merupakan simbol pemburu.
"Dalam tarian ini sering diteriakkan I Yayat U Santi yang berarti angkat pedang dan mainkan (acung-acungkan)."
"Maknanya penyemangat menghadapi tantangan kehidupan," pungkas Erina.