Ipay Anggap Tuntutan Rp20 Miliar untuk Band Radja Dinilai Masih Kurang
Rival Achmad Labbaika atau Ipay menilai somasi senilai Rp 20 miliar yang harus dibayarkan Radja masih kurang.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rival Achmad Labbaika atau Ipay menilai somasi senilai Rp 20 miliar yang harus dibayarkan Band Radja masih kurang.
Sebelumnya Ipay melayangkan somasi kepada band Radja untuk membayar Rp 20 miliar soal lagu Cinderella yang kini menjadi masalah.
Ipay menilai somasi senilai Rp 20 miliar yang harus dibayarkan Band Radja masih kurang.
Nilai tersebut dianggap belum seberapa, sebab Rp 20 miliar tidak dapat menutupi kerugian imateril yang dialami oleh Ipay.
Baca juga: Ipay Ungkap Ian Kasela Rekam Lagu Cinderella Usai Beredar di Radio, Memintanya Secara Cuma-cuma
"Menurut teman-teman yang lain malah kurang, immaterial itu tidak terhitung," kata Ipay di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023).
Padahal sebelumnya, Ipay tidak ingin masalahnya dengan Radja melebar. Sebab niatnya hanya ingin terkait UU Hak Cipta berjalan dengan baik.
"Kecewa. Gini loh, aku sebenernya tipe pemaaf, saya sampai detik ini tidak kecewa saya cuma ingin semua regulasi dan UU Hak Cipta terkait industri ini berjalan dengan baik," ujar Ipay.
Baca juga: Ipay Sebut Radja Tanpa Izin Rekam hingga Publikasi Lagu Cinderella Sejak 2003
"Nggak lebih nggak kurang. Once itu menjadi hak, tetap menjadi hak, kewajiban tetap kewajiban," sambungnya.
Ipay menilai Radja hanya ingin lagu Cinderella yang dibuat olehnya diberikan secara cuma-cuma.
Sedangkan menurut Ipay dalam beberapa pertemuan sebelumnya tak pernah ada kesepakatan terlait lagu Cinderella tersebut.
"Maunya dia Cinderella itu saya serahkan secara cuma-cuma, udah gitu doang," pungkas Ipay.