Selama Ini Sembunyi, Oklin Fia Takut Hadapi Hujatan dan Kecaman Publik Imbas Konten Jilat Es Krim
Oklin Fia muncul ke publik setelah cukup lama kontennya jilat es krim tuai kecaman publik. Ia minta maaf usai diperiksa polisi sebagai saksi.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selebgram Oklin Fia diliputi ketakutan sejak kontennya jilat es krim seperti melakukan oral seks menuai kecaman dan hujatan.
Ia juga dilaporkan ke pihak berwajib oleh sejumlah orang. Termasuk pendakwah Umi Pipik dengan tuduhan penistaan agama.
Banyak orang marah karena Oklin melakukan itu dengan mengenakan hijab yang menjadi identitas muslimah.
Baru hari ini ia berani nongol di hadapan publik untuk menyampaikan permintaan maaf.
"Hari ini saya atas nama Oklin akhirnya mencoba memberanikan diri untuk tampil dan menyampaikannya permohonan maaf, kepada seluruh lapisan masyarakat," kata Oklin di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023).
Permintaan maaf itu ia sampaikan usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait laporan yang dialamatkannya. Ia dituduh menistakan agama.
Baca juga: Usai Diperiksa Polisi, Oklin Fia Minta Maaf Berkait Konten Jilat Es Krim
Ia mengawali permintaan maaf itu dengan ucapan puji syukur atas kehadirat Allah SWT penguasa semesta alam atas berkah dan rahmatnya.
"Saya masih diberikan kekuatan dan kesempatan dapat bertemu dengan masyarakat luas untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung."
"Sebelumnya saya menghilang karena takut dan tidak tahu harus bagaimana menghadapi hujatan dan cacian yang saya terima," sambungnya.
Ia sadar konten yang dibuatnya membuat masyarakat Indonesia geram dan marah.
"Atas video saya yang telah menimbulkan kegaduhan dan keresahan kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia akhir akhir ini," katanya lagi.
Pada kesempatan itu, ia menegaskan bahwa konten yang dibuatnya tidak bermaksud merendahkan atau melecehkan agama Islam.
Tak mungkin baginya merendahkan agama yang dipelajarinya sejak masih kanak-kanak.
Ibu dan ayahnya adalah seorang muslim yang baik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.