Bayi Tertukar Tak Bisa Langsung Dikembalikan, Siti Mauliah dan Dian Kompak Buat Rencana
Ada proses yang mesti dilakukan agar pengembalian itu tidak menimbulkan kekagetan pada anak. Perihal itu, Siti sudah bicara dengan Dian.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Siti Mauliah lega atas hasil tes DNA yangd ikeluarkan oleh Puslabfor Polri.
"Udah lega, sampai setahun lamanya menunggu kabar, si buah hati saya sekarang sudah ketemu, sangat lega dan senang juga," kata Siti Mauliah dikutip dari Tribunnewsbogor.
Maklum, selama setahun ia diliputi gelisah karena meyakini anak yang dirawatnya itu bukan darah dagingnya.
Kecurigaannya bahwa bayinya tertukar di rumah sakit ternyata benar setelah diperkuat hasil tes DNA.
Namun, ia tak bisa serta merta mengambil anak kandungnya yang selama setahun diasuh oleh Dian.
Ada proses yang mesti dilakukan agar pengembalian itu tidak menimbulkan kekagetan pada anak.
Perihal itu, Siti sudah bicara dengan Dian.
Baca juga: Setahun Mengasuh Ternyata Bukan Bayinya, Mental Dian Terguncang, Histeris Sempat Pingsan
Akan ada instansi terkait membantu proses tersebut.
"Pengembalian bayi kepada masing-masing orangtua biologis mereka dilakukan cara metode secara bertahap selama enam bulan," kata Kasatreskrim Polres Bogor Kota AKP Yohanes Redhoi Sigiro.
Meski demikian, Siti dan Dian rupanya sepakat membuat rencana menukar bayi biologis masing-masing.
Mereka sama-sama sepakat menjalin kekeluargaan.
"Ibu D dia bersedia, saya juga menerima. Menerima saya juga, keluarganya juga menerima keluarga saya. Itu yang diinginkan beliau, menjalin kekeluargaan," terang Siti.