Tak Terima Ammar Zoni Dituntut 1 Tahun Bui, Kuasa Hukum Bongkar Alasan Kliennya Layak Bebas
Tak terima dituntut satu tahun penjara, tim kuasa hukum Ammar Zoni beberkan alasan mengapa kliennya layak untuk dibebaskan.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Imbas kasus penyalahgunaan narkoba, artis Ammar Zoni dituntut 1 tahun penjara.
Sidang pembacaan tuntutan kasus narkoba Ammar Zoni di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023) telah selesai digelar.
Atas kasus tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) pun akhirnya menuntut kepada Ammar Zoni dihukum 12 bulan penjara.
Namun, tim kuasa hukum Ammar Zoni, Agung merasa bahwa kliennya sangat layak untuk dibebaskan dari tuntutan.
Sebab, pihaknya merasa banyak kejanggalan dalam isi dakwaan tersebut.
Baca juga: Ammar Zoni Dituntut 1 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Akui Kecewa: JPU Memotong Pembicaraan Saya
Dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Jumat (8/9/2023), Agung membeberkan beberapa alasan mengapa kliennya patut untuk dibebaskan dari tuntutan.
"Alasan kita tadi menuntut untuk meminta bebas itu karena kita melihat bahwa dalam dakwaan Ammar zoni dituduh bersama-sama dengan Mustaqim."
"Semua sudah tahu Mustaqim yang membelikan dan barang bukti masih ada pada Mustaqim."
"Berarti itu dilakukan bersama-sama, seharusnya ada pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP tentang penyertaan jadi melakukan kegiatan secara bersama-sama," jelas Agung.
Baca juga: Dua Kali Alami Penundaan Sidang Tuntutan Kasus Narkoba, Pihak Ammar Zoni Mengaku Sangat Kecewa
Secara gamblang, Agung menyebut bahwa isi dakwaan tersebut bertentangan antara satu dengan lainnya.
"Kalau tidak berarti harus dilakukan sendiri padahal uraiannya kan bersama-sama."
"Jadi ketidaksinkronan dakwaan dengan uraian dakwah ini yang membuat kita meminta bebas dengan alasan dakwan cacat yuridis," terangnya.
Lebih lanjut, diakui oleh Agung, bahwa tuduhan yang tertera sama sekali tak dapat dibuktikan di dalam persidangan.
"Yang kedua apa-apa yang dituduhkan dalam dakwaan itu tidak dibuktikan dalam persidangan," lanjutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.