Soal Rumah Produksi Film Syur Digrebek Polisi, Vicky Prasetyo Tak Menyangka Ada di Indonesia
Presenter Vicky Prasetyo ikut berkomentar soal rumah produksi film porno yang baru-baru ini digrebek polisi.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter Vicky Prasetyo ikut berkomentar soal rumah produksi film porno yang baru-baru ini digrebek polisi.
Pria yang kerap disapa Gladiator itu justru baru mengetahui jika di Indonesia tepatnya Jakarta ikut memproduksi film porno tersebut.
Baca juga: Akan Dipanggil Bareng Siskaeee, Ini Pengakuan Virly Virginia soal Film Porno yang Dibintanginya
"Baca berita sedikit sih. Ya aku gak tahu ya di Indonesia ada produksi soal itu," kata Vicky Prasetyo saat ditemui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).
Terlebih menurut Vicky Indonesia menjadi salah satu negara dengan mayoritas penduduk yang beragama Islam. Sehingga ia tidak menyangka adanya rumah produksi yang menghasilkan film porno.
"Ya gak sangka Indonesia dengan negara muslim tertinggi ada produksi itu," ungkap Vicky.
Baca juga: Kembali Maju di Pemilu 2024, Vicky Prasetyo Ingin Merasakan Arti Kata Menang
Kendati demikian proses hukum yang saat ini berlangsung menurut kader Perindo itu sudah tepat untuk mencegah rusaknya moral generasi muda ke depannya.
"Ya aku gak munafik ya, cuma gak tepat gitu posisinya. Kalau ditegakan secara hukum bagus lah, karena merusak generasi bangsa," ungkap Vicky.
Selain itu Vicky juga menyayangkan beberapa selebgram ikut terlibat dalam rumah produksi porno tersebut
"Menyayangkan ya buat terekspose gitu, 10 sampai 15 juta mending mereka saya bayar buat mendoakan saya aja di kamar ya gak harus terekspos gitu, mau ngapain terserah deh asal gak terekspos," ujar Vicky disertai tawa.
Kemudian Vicky menyandingkan dengan temannya yaitu aktris film dewasa asal Jepang Maria Ozawa.
"First time sih ya aku kan berteman juga sama Maria Ozawa dan lain, kalau diluar negeri jadi profesi yang dihormati," tutur Vicky.
"Ketika kita bahas mereka tidak mau menjawab karena itu hanya profesi bukan bagian dari kehidupan pribadi. Tapi di Indonesia belum tepat," pungkasnya.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berhasil menggerebek rumah produksi film porno di kawasan Jakarta Selatan.
Dalam penggerebekan Polisi menangkap lima orang dan telah dijadikan tersangka.
Kelima tersangka tersebut I, JAAS, AIS, AT, dan SE yang diduga menjadi dalang dalam memproduksi film-film porno Indonesia.
Beberapa selebgram bahkan ikut terlibat diantaranya Siskaeee dan Virly Virginia.