Disebut Artis Inisial DC di Promosi Judi Online, Dinar Candy Akui Pernah Diperiksa 2017 Lalu
Dinar Candy diduga masuk dalam salah satu artis yang ikut mempromosikan judi online berinisial DC. Ini jawban sang Disc Joki (DJ).
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinar Candy diduga masuk dalam salah satu artis yang ikut mempromosikan judi online berinisial DC.
Saat dikonfirmasi justru Dinar Candy memastikan masalah promosi judi online yang menyeret namanya sudah selesai sejak 2017 di Polda Metro Jaya.
Baca juga: Dinar Candy Bongkar Honor Promosi Judi Online, 15 Detik Bicara Dibayar hingga Ratusan Juta
Saat itu Dinar Candy memastikan telah menjalani pemeriksaan sebanyak dua kali.
"Sudah, 2017 dipanggil sama Polda Metro Jaya dan sudah selesai. Di-BAP dua kali," kata Dinar Candy saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (14/9/2023).
Dinar mengaku tidak tahu menahu apabila aplikasi yang ia promosikan saat itu adalah judi online.
Sebab Dinar Candy hanya mengetahui hanya sebatas game online.
Sebab ia sangat tergiur dengan nominal endores yang ditawarkan kepadanya kala itu.
Baca juga: Menkominfo Budi Arie Instruksikan Jajarannya Sapu Bersih Judi Online dalam 7 Hari
"Iya, dia bilangnya games online. Dan pastinya tergiur sama budget," kata Dinar.
Usai pemeriksaan Dinar diberikan penginapan hingga hasi; dari pembayaran atau honor promosi judi online berkedok game online tersebut disita penyidik.
"Waktu itu mereka lagi kayak, ya kayak sekarang juga, maksudnya si bandarnya diambil-ambilin. Kalau aku sih di-BAP, dikasih peringatan, dan uang dibekukan," ujarnya.
Selain Dinar Candy, 26 artis diadukan ke Bareskrim Mabes Polri oleh ALMI.
Baca juga: Dinar Candy Ingin Berbagi dengan Keluarga dan Tetangga di Kampung Halaman Saat Idul Adha Tahun Ini
Ketua Umum ALMI, Zainul Arifin menyebut total ada 26 publik figur mulai dari artis, pelawak hingga penyanyi dangdut.
"Terkait dengan laporan atau aduan berkenaan dengan video konten bermuatan judi yang diduga dilakukan oleh 26 orang artis publik figur yang mencoba membuat suatu konten terkait dengan promosi video judi online," ujar Zainul kepada wartawan, Senin (4/9/2023).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.