Sosok Sutradara Film Porno Jaksel Diungkap Sonny Tulung, Pernah Bikin Komedi Nakal, Gaet Model Seksi
Sosok Irwansyah, sutradara film porno yang melibatkan belasan model hingga selebgram diungkap pembawa acara Sonny Tulung.
Editor: Anita K Wardhani
"Dulu kan ada film komedi yang di Lativi. Mungkin dari situ," ucap Ardian.
Menurut Ardian, alur cerita ratusan film dewasa itu dibuat oleh Irwansyah dengan belajar secara autodidak.
"Autodidak, lihat-lihat dari film komedi, dia kan awalnya dari film komedi," ujar Ardian.
"Iya, semua film dia yang bikin," imbuh Ardian.
Sang Sutradara Dulunya Tukang Urut dan Youtuber
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap latar belakang pemilik dan sutradara bernama Irwansyah dalam kasus rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan.
Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Ardian Satrio Utomo mengatakan, Irwansyah sempat menjadi tukang urut.
"Dia awalnya dari tukang urut, dia belajar autodidak terus akhirnya jadi YouTuber, konten kreator terus jadi sutradara," ujar dia, kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).
Ardian mengatakan, Irwansyah jadi tukang urut sejak 1990 hingga 2003.
Setelah tak jadi tukang urut, Irwansyah jadi pengepul kertas pada 2006 sampai 2009.
"Terus ke dunia entertainment. Dia ikut entertainment terus masuk agensi, masuk kelas akting tahun 2020," kata dia.
Dari mencoba buka agensi hingga kelas akting itu, Irwansyah juga mulai masuk ke dunia YouTube dan melakukan aktivitas streamer sejak 2020 hingga 2022.
Ia kemudian beralih menjadi sutradara film dewasa.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga rumah produksi film dewasa yang beroperasi di Jakarta Selatan, digerebek polisi pada 17 Juli 2023.
Baca juga: Tidak Hanya Hukuman Pidana, Eko Patrio Sebut Para Pemain dan Pembuat Film Dewasa Dapat Sanksi Sosial
Dua tempat yang dijadikan studio syuting video asusila, berada di Srengseng Sawah, Jagakarsa, yakni Studio KKB, dan Karya Bintang Studio.
Satu lainnya merupakan sebuah rumah pribadi, yang ditempati pelaku bernama Irwansyah, yang terletak di RT 03 RW 10, Jalan Jati Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Diketahui, rumah di wilayah Pasar Minggu tersebut saat itu memang tengah disewakan kepada Irwansyah, berserta empat pelaku lainnya.
Pemeran Film Porno Berpotensi Jadi Tersangka
Selain itu, polisi menyebut pemeran pria hingga wanita film dewasa lokal yang dibuat rumah produksi di Jakarta Selatan, dapat berpotensi jadi tersangka.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, mereka terancam dijerat dengan Pasal 8 UU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
"Sangat bisa (jadi tersangka)," kata Ade Safri, saat dihubungi pada Kamis (14/9/2023).
Meski begitu, pihaknya akan memanggil mereka terlebih dahulu untuk diperiksa sebagai saksi pada Jumat (15/9/2023).
Di antara pemeran wanita yang dipanggil, yakni Siskaeee hingga Virly Virginia yang berperan di judul film 'Keramat Tunggak'.
Setelah pemeriksaan terhadap para pemeran rampung, Ade Safri menuturkan pihaknya akan melakukan gelar perkara.
Hal tersebut dilakukan guna menentukan status hukum para pemeran.
"Kami lakukan gelar perkara untuk berikan kepastian hukum, yang salah satunya adalah gelar perkara penetapan tersangka dengan minimal dua alat bukti," ujar Ade Safri.
"Nanti kami update lagi perkembangannya setelah dilakukan gelar perkara penetapan tersangka," ucap Ade Safri.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga rumah produksi film dewasa yang beroperasi di Jakarta Selatan, digerebek polisi pada 17 Juli 2023.
Dua tempat yang dijadikan studio syuting video asusila, berada di Srengseng Sawah, Jagakarsa, yakni Studio KKB, dan Karya Bintang Studio.
Satu lainnya merupakan sebuah rumah pribadi, yang ditempati pelaku bernama Irwansyah, yang terletak di RT 03 RW 10, Jalan Jati Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Diketahui, rumah di wilayah Pasar Minggu tersebut saat itu memang tengah disewakan kepada Irwansyah, berserta empat pelaku lainnya.
Mangkir, Siskaeee dan Deret Bintang Film Dewasa Bakal Dipanggil Lagi 19 September
Hingga, Jumat (15/9/2023) siang, para pemeran film porno tidak memenuhi panggilan penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan.
Padahal sebelumnya, para pemeran wanita dan pria akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan (Jaksel).
Pemeran wanita yang dipanggil ada sebanyak 11 orang dan lima orang merupakan pemeran pria.
"Belum ada yang hadir pada jadwal pemeriksaan 16 orang saksi (talent pria dan wanita) pada hari Jumat ini," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, dalam keterangannya.
Ade Safri berujar bahwa beberapa surat panggilan dikirimkan oleh penyidik melalui ekspedisi lantaran ada pemeran pria dan wanita yang berdomisili di luar kota atau luar pulau.
"Dan dikembalikan oleh ekspedisi pada hari ini ke kantor penyidik, dengan alasan sudah pindah alamat," ujar Ade Safri.
"Alamat tidak ditemukan atau dengan alasan bahwa orang yang dituju tidak tinggal di tempat tersebut," ucap Ade Safri.
Oleh karena itu, Ade Safri menuturkan pihaknya akan kembali menjadwalkan pemanggilan terhadap para pemeran wanita dan pria pada Selasa (19/9/2023).
"Akan dibuatkan kembali hari ini surat panggilan kepada 16 orang saksi talent untuk jadwal pemeriksaan di hari Selasa tanggal 19 September 2023," jelas Ade Safri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.