TRIBUNNEWS.COM - Sophie Turner menggugat Joe Jonas agar anak-anaknya dikembalikan ke Inggris, PEOPLE melaporkan.

Dalam sebuah dokumen gugatan ke pengadilan di Manhattan, AS pada hari Kamis (21/9/2023), Sophie Turner meminta kedua anaknya, Willa yang berusia 3 tahun dan adiknya yang belum diungkapkan namanya, 14 bulan, untuk dipulangkan ke Inggris.

Dalam dokumen tersebut, pihak Sophie Turner menyerukan pemulangan segera "anak-anak yang diambil secara tidak sah" atau "ditahan secara salah" oleh Joe Jonas.

Sophie Turner mengklaim bahwa ia dan Joe Jonas sebelumnya sudah sepakat untuk menjadikan Inggris sebagai rumah tetap mereka.

Kesepakatan itu dibuat pada liburan Natal 2022 lalu.

Keduanya sudah menjual rumah mereka di Miami, AS dan bersiap membeli sebuah rumah di Inggris pada bulan April 2023.

Baca juga: Sophie Turner Muncul di Depan Publik setelah Digugat Cerai Joe Jonas, Jalan Bareng Taylor Swift

Saat Joe Jonas melakukan tur konser bersama The Jonas Brother, Sophie Turner setuju anak-anak mereka ikut dengan Joe Jonas.

Sebab, Joe Jonas dirasa memiliki waktu luang lebih banyak dari pada Sophie Turner yang sibuk syuting film.

Namun Sophie Turner sempat ragu dengan kesepakatan tersebut.

Menurut dokumen tersebut, "Sang ayah memegang paspor anak-anak."

"Dia menolak mengembalikan paspor tersebut kepada sang ibu dan menolak mengirim anak-anak pulang ke Inggris bersama ibu mereka."

Pengacara Joe Jonas diklaim mengkonfirmasi kepada kuasa hukum Sophie Turner pada 19 September bahwa dia tidak akan mengembalikan paspor anak-anak dan tidak akan memberikan izin bagi kedua putrinya untuk pindah, klaim dokumen tersebut.

Perceraian yang tiba-tiba

Masih mengutip PEOPLE, Sophie Turner menyebut hancurnya rumah tangga mereka terjadi begitu saja setelah pertengkaran pada 15 Agustus lalu.

Joe Jonas kemudian mengajukan gugatan cerai pada 5 September.