TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Celerina Judisari adalah sosok di balik suksesnya gelaran Spouse Program ASEAN 2023.

Perhelatan tersebut merupakan bagian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023.

Wanita yang akrab disapa Ayie itu juga merancang program yang sama dalam gelaran KTT ASEAN 2023 di Jakarta pada sepekan lalu.

Spouse Program KTT Asean 2023 yang digarap Celerina Judisari berlangsung di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Cipayung, Jakarta Timur, pada 6 September lalu.

Sebelumnya, Celerina Judisari juga membuat Spouse Program saat ajang G-20 digelar di Bali.

Spouse Program adalah gelaran rangkaian acara untuk para pendamping kepala negara.

Setelah didapuk sebagai creative director di Spouse Program G-20, kali ini ia mendapat kepercayaan dalam Spouse Program KTT Asean Summit 2023.

Spouse program Asean Summit 2023 mengusung tema The Sounds of Archipelago untuk menyuarakan potensi-potensi yang dimiliki wilayah Indonesia Timur, khususnya Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Dalam acara itu lima ibu negara dari Filipina (Madam Louise Araneta-Marcos), Laos (Vandara Siphandone), Singapore (Madam Ho Ching), Cambodia (Samdech Kittipritthbindit Bun Rany Hunsen), dan Malaysia (Dato’ Seri Wan Azizah) hadir memenuhi undangan ibu Iriana Joko Widodo.

Para ibu negara itu diberikan kejutan pertunjukan berjudul The Sailors yang merupakan buah karya dari Celerina Judisari.

“The sailors menggambarkan keinginan anak-anak yang ingin menjadi pelaut dan berlayar ke negara-negara ASEAN guna mengabarkan persahabatan dan salam perdamaian," tutur Celerina Judisari selaku Creative Director kepada awak media, Jumat (12/5/2023).

Celerina juga merasa bahagia karena apreasiasi yang diberikan oleh ibu Iriana dengan menyebut bahwa acaranya terlalu singkat dan masih ingin lebih lama menikmati suasana di Spouse Program.

Selain itu apresiasi juga diberikan oleh Dato’ Seri Wan Azizah, Ibu Negara Malaysia yang menyatakan bahwa acara berjalan sangat lancar dan terasa mendalam.

“Hal terpenting bagi kami adalah mengkolaborasikan kemampuan talent-talent Jakarta, Bandung dan Labuan Bajo dalam seluruh pendukungan acara. Termasuk juga vendor-vendornya. Karena kami ingin ada transfer knowledge dan know-how," terang Celerina.

"Memang bukan hal yang mudah dilakukan dalam waktu singkat, tetapi ternyata bisa dan sukses” sambungnya.

Di awal kedatangan, tamu disambut umbul-umbul janur yang dikreasikan dengan kain tenun dan rumah sambut ibu negara yang berbentuk Layar Kapal. 

Kemudian para remaja putri dengan pakaian adat kabupaten yang beragam memberikan salam selamat datang di Labuan Bajo. (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)