Detik-detik Happy Asmara Kesurupan di Panggung, Gerakan Tubuhnya Dianggap Tak Biasa
Heboh Happy Asmara diduga kesurupan saat manggung. Videonya bahkan viral. Menurut netizen banyak hal yang tak biasa diperlihatkan Happy Asmara.
Penulis: Anita K Wardhani
Detik-detik Happy Asmara Kesurupan di Panggung, Gerakan Tubuhnya Dianggap Tak Biasa
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Heboh Happy Asmara diduga kesurupan saat manggung. Videonya bahkan viral di Tiktok.
Potongan detik-detik Happy Asmara kesurupan saat manggung di Ngopibareng Pintulangit, Pasuruan, Kamis (28/9/2023) lalu berseliweran di video TikTok.
Baca juga: Viral Happy Asmara Kesurupan, Begini Penjelasannya dari Sisi Medis
Salah satunya yang membagikan momen Happy Asmara kesurupan adalah akun TikTok
gilgashid7
Dalam video itu, disematkan kalimat nyanyi sadar dengan tanda x dan nyanyi sambil kesurupan.
Video Happy Asmara kesurupan ini pun menarik perhatian.
Tak sedikit netizen dalam komentarnya mengaku merinding melihat video Happy Asmara kesurupan .
Detik-detik Happy Asmara Kesurupan Terungjap, Tingkahnya Dianggap Beda
Menurut netizen banyak hal yang tak biasa diperlihatkan Happy Asmara saat manggung.
Detik-detik Happy Asmara kesurupan pun seolah direkonstruksi netizen.
Mulai dari senyumnya yang dirasakan bukan sosok Happy Asmara.
"pas nyanyi "pengenku siji mung Kowe" sudah seperti bukan happy cengar cengir bikin merinding," kata seorang netizen.
Akun Gilga pun menuliskan ia merinding melihat sneyum Happy Asmara yang berbeda.
Baca juga: Belum 2 Bulan Nikah, Sikap Bella Bonita Satu Ini Bikin Denny Caknan Membantin
"_: sumpah merinding pas LG nyanyi Ra pengen liyane..auranya SM senyumnya beda banget
Tak hanya itu, Happy Asmara dilihat melakukan gerakan sungkem pun dianggap bukanlah seperti kebiasaannya.
"pas sungkem itu udh bukan ka happy."
Abc: Pas lagu dumes paling kelihatan beda
Pengakuan Happy Asmara Sebelum Kesurupan, Lakukan Ini Sebelum Manggung
Happy Asmara bercerita melalui postingan Instagram Story-nya, Jumat (29/9/2023).
Mantan kekasih Denny Caknan ini mengaku mendadak bak orang linglung sampai diruqyah.
Kejadian tak mengenakkan dialami penyanyi dangdut Happy Asmara saat manggung.
Melalui akun Instagram pribadinya, Happy Asmara menceritakan detik-detik dirinya kesurupan.
Happy Asmara sempat mengunjungi rumah tua kosong di Surabaya sebelum manggung di Pasuruan.
Tak dijelaskan Happy Asmara apa tujuannya datang ke rumah tua itu.
Happy Asmara mengaku mendatangi rumah tersebut padahal akses masuk pintu rumah sudah ditutup.
Namun ia nekat masuk rumah dengan naik tangga dan sudah lapor RT setempat.
Saat itu, ia tiba-tiba ingin memberikan semangka di rumah itu dengan harapan makanannya juga bisa dimakan oleh ruh yang ada di tempat itu.
Happy Asmara mengatakan, Rabu (27/9/2023), ia memang melakukan syuting di Surabaya, sejak sore hingga Kamis (29/9/2023) pagi.
Sekira pukul 05.00 WIB, Happy Asmara menuju ke Pasuruan untuk beristirahat sebelum tampil di Pintulangit pukul 19.00 WIB.
"Sekitar jam 5 pagi, setelah syuting tepatnya tgl 28 september aku otw lah ke Pasuruan untuk bekerja lagi, keadaan lagi pms jadi tu kyk semangat" nya kerja banget."
"Nah sampai lah aku di vila putih, tempat transit aku buat nyanyi di pintu langit," demikian kata Happy di unggahan story-nya.
Kondisi Happy Asmara Tak Fit
Happy mengaku, saat itu kondisinya tidak begitu fit karena kelelahan setelah melakukan aktivitas Muay Thay.
Apalagi ia mengalami pra-mestruasi (PMS).
Karena terlalu kelelahan, ia tidur sejenak di vila transit.
Ia terbangun pukul 10.00 WIB untuk makan, kemudian tidur lagi hingga pukul 18.00 WIB.
Sampai akhirnya waktu manggung pun tiba.
Setibanya di lokasi konser 'Ngedem Ati vol. 2', Happy mulai merasa ada yang aneh.
Dia merasa kurang nyaman dan seperti orang linglung.
"Sampailah disana rasanya amat kurang nyaman dan makin bingung. Kayak sadar tapi ga sadar tau ga sih rasanya gais? Tapi MASIH SADAR YAAA DISINI."
"Lagu pertama kedua ketiga kalo ga salah masih 80 persen kesadarannya meski udah ngrasa linglung mau liat apa mau gimana bingung aja dan ga ada alasannya," katanya.
Happy mengaku, saat itu dirinya masih bisa menyapa penonton dan fasih menyampaikan gimmick.
Hingga insiden listrik padam yang juga membuat lampu panggung itu turut padam, ternyata membuat kesadarannya semakin redup.
Di situlah Happy benar-benar kehilangan kendali atas tubuhnya.
Ia merasa mulai kehilangan kendali atas tubuhnya saat menyanyikan lagu 'Dumes'.
Kondisi itu terus dia alami hingga turun panggung.
Dia bahkan sempat membentak salah satu pengawalnya agar tidak menyentuh dirinya.
Tapi di tengah kondisi demikian, sebelum masuk ke dalam mobil lalu kembali ke vila, Happy sempat menoleh ke arah fans dan melemparkan senyum.
"Aku masih bisa kendalikan buat senyum ke semua orang yg udah berjejer di deket mobil meski terus berlawanan "cie elah setengah kesurupan masi bisa senyum haha."
"Terus tetep dipaksa buat masuk mobil akhirnya Masuklah aku ke mobil dan saat itu juga aku perang sm pikiran aku sendiri buat mengendalikan badan aku sendiri. Tapi badanku malah makin sakit," ujarnya.
Happy menceritakan bagaimana dirinya sempat memukul-mukul kepalanya sendiri saat tiba di vila.
Saat itu dia merasakan beban yang cukup berat pada kepala juga pundak hingga leher atasnya.
Dia sampai menekan-nekan wajahnya untuk meringankan rasa sakit yang dia rasakan hingga timnya mendatangkan seorang yang bisa memulihkan kondisinya.
"Dan tiba tiba fyuwh. Ada spesial person disana yang malah buat badan aku sakit banget. Ken gatau di bacain apa tapi real ngebuat KAKU BANGET BERASA KAYAK LAGI DI CABUT BULU KETEK GITU LOH."
"Pedihnya seluruh badan. Aku sadar juga kalo lagi di tanyain. Tapi aku ngomong kayak ga ada suaranya. Jadi bapak bilang gini klo ga salah "LE METUO LE, GANTENG NGONO. KENAL AKU RA? Aku jawab, tapi lagi" ga ngerti itu keluar mulut atau enggak."
"Krn gabisa ngendaliin diri sendiri. Akhirnyaaaaaaaaaaa setelah dirukiyah apa gimana tadi aku sudah sedikit rilex dan bisa diajak bicara," katanya.
Penjelasan Medis Kesurupan Seperti yang Dialami Happy Asmara
Pedangdut Happy Asmara baru-baru ini dikabarkan mengalami kesurupan saat konser pada malam jumat di Pasuruan, Jawa Timur.
Fenomenal kesurupan selalu dikaitkan dengan hal gaib dan mistik.
Nyatanya, kesurupan ini juga punya penjelasannya dari sisi medis yaitu termasuk ke dalam dissociative trance disorder.
Dilansir dari ICD-11 for Mortality and Morbidity Statistic oleh WHO, kesurupan merupakan gangguan jiwa ditandai dengab perubahan nyata pada kondisi kesadaran individu.
Serta rasa identitas pribadi yang biasa dimiliki individu digantikan oleh identitas 'kepemilikan' eksternal.
"Gejala-gejala tersebut tidak muncul secara eksklusif pada gangguan disosiatif lain. Tidak dapat dijelaskan dengan lebih baik oleh gangguan mental, perilaku, atau perkembangan saraf lainnya," tulis laman tersebut dilansir Tribunnews, Minggu (1/10/2023).
Ciri khas dari dissociative trance disorder. adalah bahwa identitas pribadi individu digantikan oleh identitas 'memiliki' eksternal.
Dikaitkan dengan pengaruh roh, kekuatan, dewa atau entitas spiritual lainnya, yang tidak terjadi pada Trance Disorder.
Selain itu, dalam dissociative trance disorder, serangkaian perilaku yang lebih kompleks dapat ditunjukkan, yang dialami sebagai dikendalikan oleh agen yang merasuki.
Kebanyakan keadaan trance kerasukan berlangsung singkat dan sementara serta terkait dengan pengalaman budaya dan agama.
"Pengalaman-pengalaman ini tidak dianggap patologis dan diagnosis. Tidak boleh ditegakkan berdasarkan kejadiannya.
Keadaan trance kerasukan hanya boleh dianggap sebagai ciri-ciri gangguan mental," kata laman tersebut.
Perilaku atau gerakan ini sering kali bersifat stereotip dan mungkin mencerminkan pengaruh dari budaya.
Lebih lanjut, dijelaskan jika keadaan kesurupan inj dapat dipicu oleh stres emosional yang signifikan, kemarahan, atau frustrasi yang meningkat.
Bisa juga karena letidakharmonisan rumah tangga, trauma terkait perang, dan konflik antarpribadi terkait masalah agama atau budaya.
Keadaan trance dapat terjadi dalam kelompok (yaitu, beberapa kasus terjadi dalam jarak waktu dan/atau jarak yang dekat).
Dan mungkin berhubungan dengan sugestibilitas massal.
(Tribunnews.com/Anita K Wardhani/Aisyah) (Tribun-Medan.com/Septrina Ayu Simanjorang)