Nilai Konten Codeblu Melanggar Kode Etik, Chef Haryo Pramoe Sebut sang YouTuber Bisa Dipolisikan
Nilai konten Codeblu melanggar kode etik, Chef Haryo Pramoe sebut sang YouTuber bisa dipolisikan.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Chef Haryo Pramoe menilai konten Codeblu melanggar kode etik hingga sang YouTuber bisa dipolisikan.
YouTuber Codeblu kini ramai diperbincangkan publik setelah perseteruannya dengan Farida Nurhan viral.
Codeblu yang kerap membagikan konten seputar dunia kuliner itu kini mendapatkan sorotan dari Chef Haryo Pramoe.
Menurut Chef Haryo Pramoe aksi Codeblu saat memberikan ulasan soal makanan di kontennya itu sudah melanggar kode etik.
Bahkan Chef Haryo Pramoe menyebut Codeblue bisa dilaporkan atas tindak dugaan pencemaran nama baik buntut dari kontennya itu.
"Kalau mau dibawa ke pencemaran nama baik sangat bisa," kata Chef Haryo Pramoe dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Rabu (4/10/2023).
"Undang undang ITE, lebih-lebih," imbuhnya.
Baca juga: Soroti Gaya Bicara Codeblu di Konten, Chef Haryo Pramoe Singgung soal Adab hingga Penggiringan Opini
Chef Haryo Pramoe mengatakan hal demikian lantaran ia mengacu pada etika jurnalistik soal mempublikasikan sebuah konten.
"Jadi namanya laporan atau pemberitaan itu berdasarkan data dan narasumber bukan pendapat pribadi."
"Apalagi menyerang sebuah tempat tanpa izin ya, menurut saya itu sudah pelanggaran kode etik ya," ungkapnya.
Cucu Sunangan SH, eks Menteri Perekonomian di Era Presiden Soekarno itu pun juga membeberkan mengenai etika jurnalistik dalam kesempatan itu.
"Kita punya kode etika jurnalistik, kode etika jurnalistik apa sih? bertanya pada narasumber, penting."
Baca juga: Buntut Dilaporkan Codeblu, Farida Nurhan segera Dipanggil Polisi untuk Dimintai Klarifikasi
"Walaupun kita tahu, saya seorang chef, saya tahu, ketika saya bertanya tentang makanan Alaska, saya harus bertanya pada chef Alaska atau chef Jepang yang memang ahli di makanan Jepang, pun saya bertanya kepada narasumber yang benar," terangnya.
Chef Haryo Pramoe mengaku beberapa kali menemukan kasus serupa dengan yang dilakukan Codeblu di kontennya.
"Saya menemukan hal yang lebih parah dari pada si Biru ini yang terjadi, dan saya wajar."
"Rasul saya mengajarkan untuk tidak menghina makanan. Artinya kalau memang tidak suka ya tinggalkan saja," tuturnya.
Ia pun meminta Codeblu menyampaikan komentarnya saat mereview makanan dengan cara yang lebih baik.
Baca juga: Farida Nurhan Segera Diperiksa Polisi Atas Laporan Food Blogger Codeblu
"Kalau memang mengganggu ya sampaikan dengan baik, gentleman, bicara di depan, tampakan wajah, jangan jadi pengecut."
"Hati-hati jadi vlogger, gunakanlah bahasa yang baik," tegasnya.
Pria kelahiran tahun 1975 itu tak setuju tindakan mereview makanan dengan kata-kata kasar yang tujuannya untuk mendapatkan banyak viewers.
"Berkata kotor, buruk dan kasar hanya untuk supaya mendapatkan viewers atau mendapatkan follower," terangnya.
Hal itu pun dianggap Chef Haryo Pramoe sebagai aksi panjat sosial (pansos).
"Sama saja dengan panjat sosial, bisa jadi sebuah warung itu dibangung dnegan usaha, keringat."
"Hanya dari kata-kata jelek orang jadi tergiring, nggak main-main bisa jadi tutup, bisa jadi tidak laku usahanya. Artinya sama saja mematikan usaha orang itu," tutup Chef Haryo Pramoe.
(Tribunnews.com/Gabriella)