Berusaha Sabar Hadapi Masalah Rumah Tangganya, Tata Janeeta: Yang Penting Jangan KDRT
Tata Janeeta mengaku sabar menjadi salah satu kunci mempertahankan rumah tangganya dengan Brotoseno.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: bunga pradipta p
"Tapi alhamdulillah aku bertahan, kita sama-sama saling menguatkan sama paksu," jelasnya.
Bagi Tata Janeeta, bahagia ditentukan oleh masing-masing individu.
"Sebenernya kalau bahagia itu tergantung kitanya, bagaimana cara kita mensyukuri aja apa yang udah Allah kasih."
"Jangan merasa bahwa 'Tata udah bahagia karena udah gini-gini', enggak juga, semua orang ada ujiannya," bebernya.
Tata Janeeta merasa rumah tangganya berakhir apabila dirinya tak bersabar.
"Ketika kita dapat ujian, ya udah kita berdoa dan sabar."
"Emang nggak ada senjata lain selain sabar, kalau aku nggak sabar, udah bubar juga," imbuhnya.
Hal terpenting bagi Tata Janeeta adalah suaminya tidak melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Rumah tangga memang ada aja ujiannya, tapi memang kekuatan terbesar itu doa dan keyakinan sama Allah."
"Aku pinginnya ini yang terakhir, Allah udah pertemukan aku yang nggak aku rencanain sama sekali yang tiba-tiba mamaku ridho walaupun saat itu Mas Broto baru keluar (penjara)."
"Setiap ujian dalam rumah tangga itu pasti ada aja, yang penting jangan mukul (KDRT)," tutup Tata Janeeta.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Tata Janeeta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.