Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Gelagat Tak Biasa Sang Ayah Sebelum Berpulang, Ira Wibowo Peluk dan Menciumnya, Seperti Pamit

Sebelum meninggal menurut Ira, kondisi ayahnya cukup sehat. Tak ada riwayat penyakit apapun. Ia menyakini ayahnya meninggal karena tua.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Gelagat Tak Biasa Sang Ayah Sebelum Berpulang, Ira Wibowo Peluk dan Menciumnya, Seperti Pamit
Tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah
Ari Wibowo dan Ira Wibowo saat sitemui di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (15/10/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Ira Wibowo melihat gelagat tak biasa dari ayahnya sebelum berpulang untuk selamanya.

Sang ayah R. Wibowo Wirjodiprodjo meninggal di usia 94 tahun, Sabtu (14/10/2023) pukul 18.30 WIB. Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Sebelum meninggal menurut Ira, kondisi ayahnya cukup sehat. Tak ada riwayat penyakit apapun.




Ia meyakini ayahnya meninggal karena usia tua.

Sang ayah, menurut Ira, selama ini tinggal di rumahnya.

“Pas kemarin itu, pagi saat aku mau pamit, Papa masih mesra banget bilang pakai bahasa Jerman ‘I love you so much’. Papa (bilang) ‘Sun sun sun’, sun, peluk,” cerita Ira di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

“Papa tuh paling senang makan spaghetti carbonara. Aku tanya ‘Papa nanti mau dibawain apa? Mau dibawain spaghetti carbonara nggak?’. Biasanya dia tuh pasti (ngasih jempol) semangat. Ini dia nunduk, geleng-geleng. ‘Mau duren?’ Nunduk geleng-geleng,” sambungnya

BERITA TERKAIT

Ira cemas karena melihat gelagat yang tidak biasa dari sang ayah.

Dihubungilah beberapa anggota keluarga lain, termasuk sang adik Ari Wibowo.

“Jadi aku udah ngerasa ini beda dari biasanya. Makanya aku langsung hubungi Ari, aku juga hubungi Ibu, kayaknya mendingan kalau bisa datang segera ke Bangka, Papa kayak kurang semangat."

"Waktu itu nggak harus berarti Papa mau pergi, tapi paling nggak kalau ada istrinya, ada anaknya, dia mungkin bisa lebih semangat,” ucap Ira.

Ari pun datang ke rumah Ira untuk menengok ayahnya.

“Papa itu masih yang angkat jempol, masih senyum, tapi begitu udah selesai senyum, nggak lama langsung kayak lemas lagi, lemas tidur, terus (pegang) tangannya ‘Papa’ nggak ada reaksi, tapi masih napas ya, jadi (mengira) ‘Oh lagi mau istirahat’,” kata Ari Wibowo.

Ari dan Ira mendapat kabar pada malam harinya, kalau ayah mereka sudah sudah tidak bereaksi.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas