Jawab 52 Pertanyaan soal Dugaan Penggelapan,Tante Suami Nikita Willy: Saya Buktikan dengan Surat
Menjawab 52 pertanyaan terkait laporan dugaan penggelapan, tante suami Nikita Willy beri bukti.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Menjawab 52 pertanyaan terkait laporan penggelapan saham, tante suami aktris Nikita Willy beri bukti.
Polemik pemilik saham yang diperdebatkan tante Indra Priawan, Mintarsih atas perusahaan transportasi keluarga suami Nikita Willy kini memasuki babak baru.
Sebelumnya, Mintarsih melaporkan perusahaan transportasi milik suami Nikita Willy, Indra Priawan atas dugaan penggelapan saham pada Rabu (3/8/2023) di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Belum lama ini Mintarsih pun telah menjalani pemeriksaan untuk menindaklanjuti laporannya tersebut.
Dalam menjawab pertanyaan dari pihak kepolisian Mintarsih pun mengaku memberikan bukti berupa surat.
"Saya membuktikan dengan semua surat yang saya berikan," kata Mintarsih dikutip dari YouTube Cumi-cumi, Selasa (17/10/2023).
Baca juga: Demi Quality Time Bareng Suami dan Anak, Nikita Willy Rela Tinggalkan Kerjaan Selama 10 Hari
"Baik yang saya berikan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, penetapannya, lalu juga Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan jawaban dari mereka, (perusahaan transportasi)" sambungnya.
Bukti yang dimiliki Mintarsih itu diklaim merupakan bukti yang sudah melewati proses pengadilan.
"Bahkan semua itu sudah lewat prosedur pengadilan," ungkapnya.
Dalam tayangan tersebut terungkap Mintarsih sebelumnya menjabat sebagai direksi di perusahaan transportasi itu.
Tak hanya menjabat sebagai direksi, Mintarsih pun juga memiliki sebagian saham di perusahaan transportasi milik keluarga suami Nikita Willy.
Baca juga: Cara Nikita Willy Quality Time Bersama Anak dan Suami, Tutup Akses Komunikasi Kecuali Darurat
Mintarsih pun memilih keluar dari perusahaan tersebut dan menanggalkan jabatannya sebagai direksi.
Namun setelah dirinya keluar dari perusahaan tersebut wanita paruh baya itu dibuat kaget dengan saham miliknya yang tiba-tiba hilang.
"(Bukti) dibuat dalam bentuk akta, saya keluar dari pengurus dalam hal jabatan saya sebagai direksi, tapi kenapa saham saya dihilangkan secara diam-diam?" bebernya.