Jalani Agenda Konfrontir Kasus Dugaan Perzinaan, Virgoun Optimis Berproses ke Restorative Justice
Menjalani agenda konfrontir kasus dugaan perzinaan, Virgoun menyebut berproses ke restorative justice.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Yurika NendriNovianingsih
Di sisi lain, berbeda dengan pihak Virgoun, Tenri Anisa justru enggan membeberkan hasil agenda konfrontir.
Pihak Tenri memilih bersikap demikian sebab dalam agenda tersebut sudah masuk ke ranah pribadi kliennya.
"Kita kan tahu laporan ini kan terkait dugaan perselingkuhan, ini kan ranahnya privat."
Baca juga: Jalani Agenda Konfrontir, Tenri Anisa Bantah Soal Tudingan Dirinya Selingkuh dengan Virgoun
"Jadi kita memilih untuk tidak membukanya lah," ungkap Teguh Putra, kuasa hukum Tenri.
Secara tegas, pihak wanita yang akrab disapa Tenten itu pun membantah apa yang dituduhkan Inara Rusli kepadanya.
"Ada suatu peristiwa-peristiwa kejadian-kejadian yang ditanya, apakah itu betul, kalau betul bagaimana ceritanya , kalau tidak ya tadi dijelaskan juga."
"Tapi intinya dibantah semuanya, itu tidak betul," sambungnya.
Sementara itu upaya perdamaian antara Inara Rusli sebagai pelapor dengan Tenri Anisa pun belum menemui titik terang.
Baca juga: Bantah Zina dengan Virgoun, Tenri Ajeng Harap Inara Rulis Kooperatif Jalani Proses Hukum
"Dari pelapor menyampaikan ke kami belum ada (upaya perdamaian)."
"Saya nggak tahu kalau teman-teman dengar, saya kemarin juga dengar ada berita ada mediasi dari Virgoun, ternyata nggak ada," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, perseteruan antara Virgoun, Inara dan Tenri Anisa berawal dari dugaan perselingkuhan sang musisi dengan Tenten.
Sebagai istri sah Virgoun, Inara Rusli yang mengetahui suaminya diam-diam menjalin hubungan dengan Tenri pun murka.
Sontak mantan member girlband Bexxa itu pun memilih menceraikan Virgoun yang menikahinya pada tahun 2014 itu.
Tak hanya menceraikan Virgoun, Inara Rusli pun mengambil langkah tegas dengan melaporkan suaminya dan Tenri atas dugaan perzinaan.
Kini kasus dugaan perzinahan dan perceraian masih bergulir panas di pengadilan.
(Tribunnews.com/Gabriella/Ifan Risky)