5 Dakwaan Berbeda Dihadapi Yoo Ah In dalam Kasus Narkoba, Penghancuran Barang Bukti hingga Pemaksaan
Aktor Yoo Ah In dijatuhi lima dakwaan berbeda dalam kasus penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya, penghancuran barang bukti hingga pemaksaan.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Aktor Yoo Ah In dijatuhi lima dakwaan berbeda dalam kasus penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya.
Karir Yoo Ah In yang sukses dalam dunia peran, sejenak sirna dengan kasus narkoba yang dialaminya.
Kini aktor Korea Selatan itu harus menghadapi lima dakwaan berbeda dari hasil penyelidikan sang aktor mengonsumsi obat-obatan terlarang.
Dilansir dari kbizoom, Divisi Investigasi Kejahatan Kekerasan di Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul (Kepala Jaksa Kim Yeon-sil) menuntut Yoo Ah-in atas tuduhan penggunaan narkoba dan empat pelanggaran lainnya.
Diantaranya menurut jaksa, Yoo Ah In diduga terlibat dalam penggunaan obat-obatan terlarang, terutama melalui belanja di rumah sakit untuk keperluan anestesi medis untuk prosedur kosmetik.
Lantas apa saja dakwaan yang dituduhkan pada Yoo Ah In?
Baca juga: Link Nonton Film Korea Voice of Silence yang Dibintangi Yoo Ah In dan Yoo Jae Myung
Simak lima dakwaan yang dihadapi sang aktor yang kini telah memasuki tahap persidangan.
1. Penyalahgunaan Narkoba
Hasil investigasi mengungkapkan bahwa Yoo Ah In menyalahgunakan obat-obatan tersebut kurang lebih 200 kali.
Ia dilaporkan menghabiskan total 500 juta won (sekitar $376.000) untuk Propofol, tidak termasuk obat lain.
Jumlah tersebut dibelanjakan dalam kurun waktu sekitar 3 tahun, mulai tahun 2020 hingga 2023.
Dalam penyelidikan lebih lanjut, penyelidik menemukan bukti bahwa aktor tersebut menyalahgunakan empat jenis obat-obatan terlarang .
Barang terlarang yang diduga digunakan Yoo Ah In yakni termasuk propofol, midazolam, ketamine, dan remimazolam.
Baca juga: Populer Seleb: Yoo Ah In Terancam Denda 10 M - Penyebab Ada Jamur di Paru-paru Ustaz Dasad Latif
2. Pelanggaran Undang-Undang Pelayanan Medis