Buntut Kasus Perselingkuhan Suaminya dan Dinar Candy, Ayu Soraya Laporkan Ko Apex atas 2 Tuduhan
Buntut perselingkuhan sang suami dan DJ Dinar Candy, Ayu Soraya laporkan Ko Apex dengan dua tuduhan sekaligus, yakni KDRT dan perzinahan.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Kisruh rumah tangga Ayu Soraya dengan suaminya, Ko Apex masih jadi sorotan publik publik.
Buntut permasalahan tersebut rumah tangga Ayu Soraya dengan Ko Apex terancam bubar.
Semua tidak lepas dari isu perselingkuhan yang dilakukan Ko Apex dengan aktris sekaligus disjoki (DJ) Dinar Candy.
Isu perselingkuhan Ko Apex dengan Dinar Candy sudah lama merebak dan menuai beragam komentar publik.
Ayu Soraya yang tak tahan dengan perbuatan suaminya lantas memutuskan untuk mengambil jalur hukum.
Ayu Soraya sudah melaporkan sang suami ke Polda Jambi dengan tuduhan dua pasal sekaligus, yakni perzinahan dan juga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Baca juga: Laporkan Suaminya dan Dinar Candy atas Dugaan Perselingkuhan, Istri Ko Apex Singgung soal Trauma
Dikutip dari tayangan YouTube Cumicumi, Selasa, (24/10/2023) kuasa hukum Ayu Soraya, Fikri Riza berikan penjelasannya.
"Laporan itu tanggal 12 Oktober 2023 yang dilakukan Ayu Soraya, isi laporannya adalah adanya dugaan perselingkuhan dan KDRT yang dilakukan oleh saudara Apex," uajr Fikri.
Menurut Fikri Riza, laporan tersebut sudah diterima oleh Polda Jambi.
Kliennya juga sudah mendapatkan pemeriksaan sebagai pelapor dari kasus tersebut.
Baca juga: Kuasa Hukum Istri Sah Ungkap Alasan Ko Apex Menikah Siri dengan Dinar Candy, Soroti Keluarga sang DJ
"Laporan itu sudah diterima oleh Polda Jambi dan klien kami sudah dilakukan pemeriksaan pada kepolisian sebagai pelapor," lanjutnya.
Diakui Fikri Riza, semua tuduhan tersebut sudah berlandaskan dengan beberapa bukti yang kuat.
Oleh karenanya, Fikri Riza mengimbau kepada sang DJ agar tak berlagak menjadi korban dalam kasus tersebut.
"Dan ini ada beberapa bukti dan foto antara Ko Apex dengan Dinar yang bisa dijadikan bukti dalam hal ini gitu."
"Jadi jangan sampai bahwa sang pelakor berasa jadi korban," imbuhnya.