Rio Dewanto Dapat Peran Teroris Dalam Film '13 Bom Di Jakarta'
Sebagai referensi, Rio Dewanto menggali lebih dalam karakter Arok, tokoh teroris di film tersebut, dari Subcomandante Marcos.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Rio Dewanto dapat tantangan baru ketika mendapat peran sebagai seorang teroris di film '13 Bom Di Jakarta'.
Untuk menjalani peran sebagai teroris bernama Arok, Rio mengaku tidak bertemu langsung dengan sosok teroris asli. Ia juga merasa tak ingin bertemu dengan teroris aslinya.
Ia memilih untuk ikut bootcamp yang disiapkan oleh Angga Dwimas Sasongko untuk mempersiapkan fisiknya.
"Jadi saya jadi Arok, dia ini teroris. Nggak ada workshop teroris, saya juga nggak ngarepin itu," ucap Rio Dewanto sembari tertawa dalam jumpa pers do XXI Plaza Senayan Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2023).
Baca juga: Pemain Film 13 Bom di Jakarta Resmi Diperkenalkan Angga Dwimas Sasongko, Ada Ardhito Pramono
"Saya cuma ikutin workshop lain kaya bootcamp, itu juga cuman sehari karena capek banget," lanjut Rio.
Rio menegaskan meski menerima peran sebagai seorang teroris, dirinya tetap tidak membenarkan perilaku teroris apapun itu bentuknya.
Bagi Rio ini adalah sebuah tantangan baru yang datang padanya, dan menjadi sebuah pencapaian yang belum pernah dicoba selama karirnya sebagai seorang aktor.
“Kalau saya sama sekali nggak mendukung apapun bentuk terorisme, tapi ketika saya diberikan tantangan untuk berperan sebagai teroris," tegas Rio
"Ini buat saya suatu pencapaian yang belum pernah saya coba di dunia seni peran, belum pernah sebelumnya ada tawaran seperti ini,” ungkapnya.
Sebagai referensi, Rio Dewanto menggali lebih dalam karakter Arok dari Subcomandante Marcos. Subcomandante Marcos merupakan Ketua Zapatista Meksiko yang menentang pemerintahannya karena korupsi dan sebagainya.
Selain Rio Dewanto, 13 Bom di Jakarta juga akan menampilkan Luthesa, Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Putri Ayudya, Niken Anjani, Ganindra Bimo, Rukman Rosadi, dan masih banyak lainnya.
Rencananya film produksi dari Visinema Picture itu akan tayang pada 28 Desember 2023 di bioskop Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.