Pengakuan Bersalah Ahmad Dhani Usai Kampanye Coblos Mulan Jameela di Komplek Militer
Ahmad Dhani mengaku bersalah atas tindakannya melakukan kampanye politik di area militer.
Penulis: Anita K Wardhani
Kapolres Kapolda naik pangkat semuanya," pungkas Ahmad Dhani sembari berjalan keyboardnya untuk melanjutkan ke lagu berikutnya.
Sontak saja, aksi Ahmad Dhani itu langsung bikin ribuan mata yang menontonnya terkejut.
Mengaku Bersalah Lakukan Kampanye di Area Militer, Ahmad Dhani Minta Maaf
kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (AU) Marsekal Fadjar Prasetyo, serta seluruh jajaran, karean ia sudah
Permintaan maaf itu diunggah Ahmad Dhani di akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahannya Dhani menjelaskan jika ia merasa bersalah karena telah mengkampanyekan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai Presiden 2024.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Teman-teman, guys, dan semuanya, terutama jajaran Angkatan Udara Republik Indonesia, saya ingin mengucapkan kata maaf, serta permintaan maaf," kata Dhani.
Ia pun menyesal sudah melanggar etika karena berkampanye di daerah militer.
Sesuai dengan aturan, TNI-Polri harus bersikap netral dalam pemilu.
"Karena kemarin di Tasikmalaya, saya telah melanggar etika yang seharusnya saya tidak boleh lakukan yaitu mengkampanyekan Prabowo presiden di daerah militer, khususnya Angkatan Udara, yang seharusnya menjadi daerah netral," jelas Dhani.
Baca juga: Ahmad Dhani Teriak Coblos Istrinya Saat Konser di Lanud Wiriadinata Tasikmalaya, Ini Kata TNI
Saat itu Dhani juga mengaku mengkampanyekan istrinya, Mulan Jameela, yang maju sebagai calon legislatif dari Partai Gerindra di area militer TNI AU tersebut.
Ahmad Dhani menyampaikan saat itu dirinya menganjurkan warga agar memilih istrinya di Pileg.
"Juga saya mengkampanyekan istri saya sebagai caleg daripada Partai Gerindra di Garut dan Tasikmalaya, saya anjurkan untuk mencoblos. Seharusnya nggak boleh karena itu daerah militer yang seharusnya netral," kata Dhani.
Kemudian ia pun kembali meminta maaf dan berjanji tak akan mengulangi perbuatannya lagi.
"Apa pun itu saya minta maaf dan saya berjanji saya tidak akan melakukan lagi, mengkampanyekan Prabowo di lingkungan Angkatan Udara.