TRIBUNNEWS.COM - Selebgram Fuji jadi sorotan setelah beredar tangkapan layar berisi percakapan di aplikasi pesan yang menyudutkannya.

Betapa tidak, pada percakapan tersebut Fuji memaki mantan karyawannya. Ia juga dituding belum membayar gaji mereka.

Sandy Arifin, pengacara Fuji, langsung memberi ultimatum. Ia mendampingi kliennya siap menempuh jalur hukum.

"Tadi kita sudah menyampaikan juga sama Fuji sendiri bilamana dia merasa dirugikan ya kita akan menempuh jalur hukum," kata Sandy Arifin saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (6/11/2023).

Sandy juga akan mencari tahu siapa dalang di balik semuanya.

"Untuk sementara kita fokus di ini dulu, karena nanti kan dia dapat dari siapa chatnya, siapa yang nyuruh ngeposting itu kan nanti akan dicari," sambung Sandy Arifin.

Mantan kekasih Thariq Halilintar ini tak menampik menunda pembayaran gaji karyawannya.

Ia punya alasan mengapa pembayaran gaji mereka ditunda.

"Dia kan masih masa probation. Maksud aku kalau misalnya sudah berhenti kerja, pamit dengan baik-baik gitu loh," ungkap Fuji.

"Bukan sekadar tiba-tiba besok sudah tidak ada, padahal besok aku ada pekerjaan lagi kan, harus ada cameraman. Tiba tiba pergi gitu aja."

"Jadi aku cuma nunggu dia datang ke rumah sih, pamitan dengan baik karena datang dengan baik, pergi dengan baik," beber Fuji.

Fuji pun meminta maaf kepada mantan karyawannya, Abdul, atas gaji yang terlambat dibayarkan serta perlakuan dan perkataannya.

"Aku minta maaf kali ya kalau aku ada salah," lanjutnya.

Baca juga: Kasus Penggelapan Honor Fuji Naik ke Tahap Penyidikan

"Maaf kalau misalnya kalau gajinya kemarin ada problematik, cuman itu sebenarnya sudah di-handle sama manajer aku, dia udah chat sendiri sama mas Abdul-nya kalau misalnya mau ya datang aja ke rumah sebenarnya, kayak gitu aja sih, se-simple gitu aja sih," tutur Fuji.