Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Profil Legenda Campursari Cak Diqin yang Meninggal Dunia, Lepas Atribut PNS Demi Jadi Seniman

Berikut profil legenda campursari, Cak Diqin yang meninggal dunia pada hari ini, sempat jadi PNS hingga memutuskan untuk jadi seniman utuh.

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Yurika NendriNovianingsih
zoom-in Profil Legenda Campursari Cak Diqin yang Meninggal Dunia, Lepas Atribut PNS Demi Jadi Seniman
solografi.wordpress.com / Ist
Profil penyanyi sekaligus penulis lagu campursari, Cak Diqin yang meninggal dunia hari ini. 

Di tahun 1986 Cak Diqin pernah bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan jabatan penilik kebudayaan di Kecamatan Sentani.

Karena jabatan tersebut, lantas Cak Diqin mendapat tugas belajar oleh negara di STSI Surakarta pada tahun 1993.

Cak Diqin dan sang istri, Nyimut Sri Lestari dalam pengajian Gus Miftah di Ponpes Ora Aji (11/1/2020). (Tangkap Layar Youtube/GMT Media Channel)
Cak Diqin dan sang istri, Nyimut Sri Lestari dalam pengajian Gus Miftah di Ponpes Ora Aji (11/1/2020). (Tangkap Layar Youtube/GMT Media Channel) (Tangkap Layar Youtube/GMT Media Channel)

Namun, tugas belajarnya di STSI Surakarta tak dapat diselesaikan Cak Diqin.

Kemudian di tahun 2003, Cak Diqin malah memutuskan untuk melepas atribut abdi negara.

Cak Diqin lebih memilih untuk menjadi seorang seniman yang utuh.

Ia pun mulai menciptakan lagu campursari di tahun 1996.

Tercatat kini sudah ada lebih dari 150 lagu yang diciptakan oleh Cak Diqin.

Berita Rekomendasi

Penghargaan

Berikut penghargaan yang pernah diterima Cak Diqin:

- Penghargaan "Karya Produksi Terbaik Bidang Lagu Berbahasa Daerah" dari AMI Awards 2006 (bersama Ami Ds).

- Rekor MURI nomor 2944 untuk pentas campursari tanpa henti 33 jam, 33 menit, 33 detik (sebagai ketua CCI, dibantu Pemerintah Kabupaten Karanganyar) tahun 2007.

-Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 66 jam, memperingati HUT Bhayangkara tahun 2012 (sebagai ketua CCI, didukung Polda Jawa Tengah).

- Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 73 jam, memperingati HUT TNI, tahun 2014 (sebagai ketua CCI, didukung Kodam IV/Diponegoro).

- Rekor MURI untuk pentas campursari tanpa henti 90 jam, memperingati Hari Jadi Gunungkidul yang ke-185 (didukung oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan 45 Grup campursari dari Gunungkidul dan sekitarnya).

- Penghargaan khusus apresiasi sebagai "Lifetime Achievement" dari Ambyar Awards 2023. Mendapatkan trofi Ambyar Awards sekaligus uang tunai.

(Tribunnews.com/Ifan/Gilang)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas