Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Demi Perankan Dasiyah, Dian Sastro Sebut Banyak Berkorban: 6 Bulan Nggak Ketemu Temen-temen Sepeda

Dian Sastro sebut banyak berkorban untuk dalami karakter Dasiyah dalam serial Gadis Kretek. Ia rela tidak bertemu teman-temannya selama 6 bulan.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Yurika NendriNovianingsih
zoom-in Demi Perankan Dasiyah, Dian Sastro Sebut Banyak Berkorban: 6 Bulan Nggak Ketemu Temen-temen Sepeda
YouTube TS Media
Dian Sastrowardoyo ceritakan pengorbanannya untuk mendalami karakter Dasiyah dalam serial Gadis Kretek. Akui tak boleh bertemu teman-teman olahraganya selama 6 bulan. 

Sebagai pengganti, Dian hanya membaca buku hingga mendengarkan musik yang memiliki alunan klasik.

"Kalau gue sendiri nih, gue cuma baca buku hiburan gue, sama dengerin musik klasik, sama musik gamelan jawa, sama keroncong zaman Ismail Marzuki," imbuhnya.

Baca juga: Perankan Sosok Dasiyah dalam Serial Gadis Kretek, Dian Sastro: Memperkaya Aku Sebagai Aktor

Dian Sastro Rela Dibalut Pakaian Jawa Selama Proses Syuting

Dian Sastrowardoyo dalam serial Gadis Kretek
Dian Sastrowardoyo dalam serial Gadis Kretek (netflix.com)

Untuk memerankan sosok Dasiyah, Dian Sastro rela mengenakan pakaian budaya Jawa yang mengharuskannya berbalut kain setiap saat.

Berdasarkan penuturan Dian, dirinya sempat merasa pegal lantaran tak terbiasa dibalut kain dengan waktu yang cukup lama.

"Pakai kain tiap hari tu pegelnya beda sama kita yang pakai baju yang modern gitu. Dan itu pun langsung berpengaruh ke fisiologis kita berdiri, duduk, jalan," jelas Dian dikutip dari YouTube Netflix Indonesia pada Senin (13/11/2023).

Dengan berpakaian Jawa, mengharuskan Dian untuk dapat berjalan secara pelan.

Hal tersebut juga dipelajari secara mendalam oleh Dian.

Berita Rekomendasi

Menurut Dian Sastro, dirinya harus belajar jalan menggunakan suatu metode yang diadaptasi dari Jepang.

"Jadi ada satu gerakan yang latihan jalan gitu, namanya Slow Ten. Itu diadopsi dari metode Suzuki, Jepang," tutur Dian.

Saat mempelajari metode tersebut, Dian harus berjalan dengan sangat pelan dan seperti melayang.

"Latihan yang jalannya pelan banget, kakinya tu nggak boleh lurus, jadi kakinya harus bengkok. Jadi kalau jalan tu kaya bener-bener melayang."

"Jalan kaya gitulah yang dimiliki oleh cara jalannya Dasiyah," imbuh Dian.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas