Sempat Dibayar Pakai Nasi Kotak Kini Jadi Sultan, Raffi Ahmad: Kuncinya Mau Capek
Presenter kondang Raffi Ahmad berbagi cerita tentang perjalanan kariernya jadi artis dan publik figur sukses di Indonesia.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter kondang Raffi Ahmad berbagi cerita tentang perjalanan kariernya jadi artis dan publik figur sukses di Indonesia.
Raffi Ahmad mengakui sudah 23 tahun berkarya di panggung hiburan dan banyak sekali orang yang menganggapnya selalu hidup enak atas kesuksesannya.
"Kalau cerita sedikit, mungkin Cinta, Saya, Mikha, dan Prilly dilihat orang enak nih sudah pada sukses. Tapi kalian gak tau gimana perjuangan kami semua benar benar dari nol," kata Raffi Ahmad di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Cinta Laura Soroti Kesenjangan Ekonomi dan Informasi di Indonesia
Raffi Ahmad mengakui sejak awal berkarier, ia tidak langsung sukses.
Dirinya menjalani semuanya secara bertahap, dari yang tidak dikenal sampai akhirnya jadi artis paling sukses di Indonesia dan dapat julukan Sultan Andara.
"Saya mulai dari tahun 2000 sampai sekarang sudah 23 tahun di entertain merasakan banget dibayar dari Rp 300 ribu dan nasi kotak, ya semua dimulai dari bawah," ucapnya.
"Kenapa saya bisa sampai sekarang, Karena saya mau menikmati itu semua dan melalui semua proses yang ada," sambungnya.
Tak hanya itu saja, suami Nagita Slavina juga dikenal sebagai pengusaha digital lewat Rans Entertaiment, yang dimulai dari sebuah garasi dengan empat orang karyawan.
Berjalannya waktu, Raffi pun berhasil membesarkan bisnis digitalnya dan saat ini, sudah memiliki lebih dari 10 ribu karyawan.
"Jadi semuanya berawal dari mimpi dan yang penting mau capek. Kalau gak mau capek kita gak akan bisa merasakan kesuksesan. Karena orang sukses merasakan berdarah, nangis, capek, susah, derita, nestapa, dan semuanya," jelasnya.
"Gak ada orang sukses cuma dapat senang senang aja engga, kecuali dia kaya tujuh turunan," sambungnya.
Selain itu, Raffi Farid Ahmad membeberkan kunci kesuksesannya adalah ia mau belajar dan mencari peluang dalam karier yang ia jalani.
Raffi Ahmad tak menampik ketika fokus menjadi konten kreator, ia berusaha belajar menjadi media kreator hingga bisnis kreator
"Kalau kita gak ngerti dan gak mau ngulik apapun soal bisnis dan kita geluti gak akan pernah bisa. Jadi kita harus mau turun sampai ke bawah, agar kalau jatuh kita bisa bangkit lagi," ujar Raffi Ahmad. (ARI).