Ia ditolak mentah-mentah lantaran image negatif 'Tangan Buntung' yang masih melekat di dirinya. 

"Tapi pas ditelepon di depan gua nih nelepon nya 'eh sori ya si Sidik image-nya masih terlalu tangan buntung banget image-nya masih negatif'," imbuhnya. 

Tak ayal, Sidik Eduard pun merasa heran dengan penjelasan tersebut. 

Sebab, ia merasa kejadian itu bukan salahnya, melainkan hal tersebut kesalahan dari pihak editing. 

"Enggak tahu kenapa image negatif atau gimana atau mungkin kayak ya enggak paham sih kantor bilang begitu," katanya. 

Tak hanya satu-dua orang, rupanya banyak orang yang sudah mengecapnya negatif lantaran hal tersebut. 

"Nah kantor itu bilangnya seperti itu dan itu bukan satu orang dua orang, beberapa orang beberapa kantor yang bilang seperti itu," ucapnya.

Baca juga: Sidik Eduard Sepi Job hingga Rela Jual Cilok di Pinggir Jalan, Diminta Raffi Ahmad Datang ke Andara

Oleh sebabnya, image tersebut kemudian berimbas pada tawaran job Sidik Eduard . 

Hingga tawaran jobnya mulai sepi hingga sekarang ini. 

"Ya udahlah mulai dari situ mulai berkurang mulai berkurang makin berkurang 2 bulan sekali 3 bulan sekali."

"Bahkan sampai gak ada ya udah gak ada pemasukan sama sekali," pungkasnya. 

Demi menyambung hidupnya, Sidik Eduard kemudian mencari cara untuk meraup pundi-pundi rupiah.

Ia bersama sang istri akhirnya berjualan cilok untuk mendapatkan uang. 

(Tribunnews.com/Rinanda)