TRIBUNNEWS.COM - Kasus antara artis Jessica Iskandar dengan Christoper Stefanus Budianto kini terus bergulir.

Diketahui sebelumnya, Jessica Iskandar sempat melaporkan Christoper Stefanus atas penipuan dan penggelapan hingga mengalami kerugian Rp 10 miliar.

Setahun lebih masuk daftar pencarian orang (DPO), Christoper Stefanus akhirnya berhasil ditangkap di Bangkok, Thailand.

Pada Selasa (21/11/2023) kemarin, Christoper telah mendarat di Indonesia dan digiring ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sedangkan Christoper sendiri malah merasa dirinya tak pernah melakukan penipuan kepada Jessica Iskandar.

Baca juga: Christoper Tersangka Penipu Jessica Iskandar Ditangkap Polisi Saat Sedang Jalan Sore di Thailand

Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Jessica Iskandar, Togar Situmorang.

"Klien kita tidak pernah merasa menipu orang yang bernama Jessica Iskandar dengan angka yang fantastis itu, tidak ada," ungkap Togar Situmorang, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (14/11/2023).

Togar Situmorang menyebut bahwa laporan terhadap kliennya bukan dari Jessica Iskandar melainkan dari orang yang bernama Sujatmiko.

"Ini juga laporannya dari Bapak Sujatmiko, bukan dari Jessica Iskandar," katanya.

Terkait hal itu, pihak dari Christoper berencana akan menuntut balik Jessica Iskandar.

Dikatakan Togar, nama dari kliennya selama ini selalu dipojokkan oleh pihak sang artis.

Christoper selalu disebut telah melakukkan penipuan dan membuat rugi hingga miliaran rupiah.

"Bahwa kemungkinan akan melakukan tuntutan balik, akibat nama baiknya selalu dipojokkan.

"Selalu dibilang seorang penipu, terutama menipu miliaran, terutama juga menipu 9 sampai 10 mobil, itu yang nggak benar," tandasnya.