"Enggak kak, awal-awal masih baik. Dari pertengahan (pacaran) udah mulai kelihatan (tempramen)," ungkap Rinoa.

Merasakan perubahan sifat Leon yang meledak-ledak, Rinoa inisiatif mengajak sang kekasih untuk berkonsultasi ke psikolog.

Namun niat baik tersebut ditolak mentah-mentah oleh Leon.

Leon menolak dengan alasan dirinya merasa tidak memiliki gangguan kejiwaan.

Baca juga: Rinoa Aurora Senduk Kesal Disebut Tenar Usai Dianiaya Leon Dozan

"Aku pernah ngajakin Leon ke psikiater atau psikolog gitu. Aku kan sering lihat Leon emosi ya."

"Aku bilang, 'sayang kita ke psikiater yuk atau ke psikolog aku temenin', gitu, terus dia jawabnya, 'nggak ah emang kamu pikir aku gila?' gitu" aku Rinoa.

Gadis kelahiran Tomohon, Sulawesi Utara tersebut menyayangkan sikap Leon yang menolak ajakannya.

Lantaran Rinoa menganggap ajakannya tersebut sebagai bentuk kepeduliannya terhadap sang kekasih.

"(Padahal) kan aku peduli sebenarnya sama dia, mungkin ada emosi apa gitu atau tekanan yang buat dia emosinya jadi selalu meledak-ledak," tandas Rinoa.

Rinoa Tak Boleh Berteman dengan Siapapun

Diakui Rinoa, selama menjalin hubungan bersama Leon, dirinya dilarang berteman dengan siapapun.

Selain melarang Rinoa dekat dengan rekan laki-laki, Leon juga meminta agar kekasihnya tidak berhubungan lagi dengan teman-teman wanitanya.

"Pas aku pacaran sama dia, aku nggak boleh temenan sama siapa-siapa sebenernya," jelas Rinoa, dikutip dari YouTube MAIA ALELDUL, Rabu.

"Aku nggak boleh temenan sama temen cowok, aku nggak boleh temenan sama temen cewek juga," lanjutnya.

Baca juga: Trauma Berat Usai Alami Kekerasan dari Leon Dozan, Rinoa Aurora Butuh Pendampingan Psikolog

Dikatakan Rinoa, dirinya hanya boleh bercerita atau bepergian dengan Leon.