Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup musik Suara Kayu merilis mini album bertajuk Perjalanan Mimpi.

Ingrid Tamara selaku vokalis mengatakan, mini album ini merangkum tiga tahun Suara Kayu berkarya di industri musik Tanah Air.

"Senang banget sih karena EP (mini album) kali ini itu berbeda banget karena ini adalah EP kolaborasi dan banyak banget mimpi-mimpi kami yang diizinkan untuk terwujud," kata Ingrid ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).

"Yang enggak masuk akal juga banyak banget jadi senang banget, jadi juga bersyukur sekali (mini album ini rilis)," lanjutnya.

Grup musik beranggotakan Ingrid dan Audree Dewangga ini juga menghadirkan kolaborasi dengan beberapa musisi seperti Fiersa Besari hingga Project Pop.

Ingrid sebagai penggemar Fiersa Besari mengaku senang, kini mimpinya terwujud bisa berkolaborasi dengan idolanya.

"Jujur idola aku itu yang utama Fiersa Besari. Dulu pas aku ketemu aja gemeteran tapi sekarang bisa 'woy bro'," jelas Ingrid Tamara.

Sementara itu, bagi Audree menjadi suatu kehormatan bisa berkolaborasi dengan musisi ternama Tanah Air.

"Bangga sih karena kita berangkat dari musisi cover. Itu suatu kebanggaan juga, mungkin belum besar di mata orang tapi sudah bersyukur," ungkap Audree.

Adapun dalam mini album ini terdapat delapan lagu.

Yaitu Tak Perlu Ada Senja (feat Fiersa Besari), Obat Rindu (feat Kucaimars), Kembali Pulang (feat Feby Putri).

Serta Kubiarkan Kau Pergi Hari Ini (feat Rio Ardhillah), Istimewa Di Hati (feat Project Pop), Rekat (feat Gritte Agatha).

Love Forever versi bahasa Inggris (feat Arash Buana), dan Love Forever versi bahasa Indonesia (feat Arash Buana).