Tanggapi Ammar Zoni yang Kembali Terjerat Kasus Narkoba, Farhat Abbas Singgung soal Rehabilitasi
Pengacara Farhat Abbas tanggapi soal Ammar Zoni yang kembali terjerat kasus narkoba untuk ketiga kalinya, singgung soal rehabilitasi.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Nuryanti
Farhat menuturkan, ada kemungkinan sistem di tempat rehabilitasi menjadikan orang-orang gampang kembali untuk menggunakan narkoba.
Menurutnya, seseorang yang seharusnya belum dinyatakan bebas dari narkoba, namun malah sudah diberi surat tidak ketergantungan tersebut.
"Artinya mungkin sitem kilat ini kan."
"Mungkin belum masa dia dinyatakan bebas daripada narkoba, tapi sudah diberikan surat keterangan itu," ucapnya.
Pakar Ekspresi Tanggapi Momen Ammar Zoni saat Dibekuk Ketiga Kali karena Narkoba, Sebut Sudah Kebas
Di sisi lain, pakar ekspresi, Kirdi Putra menanggapi momen ketika Ammar Zoni kembali dibekuk.
Menurut Kirdi Putra, pada penilaian ekspresi kali ini, ia mengklaim bahwa validasi kebenaran itu hanyalah di bawah 50 persen.
Bukan tanpa maksud, sebab ekspresi ketika Ammar Zoni datang ke Polda Metro Jaya tersebut mengenakan masker yang menutupi separuh wajahnya.
Pengakuan itu dikatakan Kirdi Putra, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (16/12/2023).
"Untuk validitas pembacaan kita enggak akan bisa di atas 50 persen pasti di bawah 50 pesen karena dia pakai masker ya."
"Kalau cuman dilihat dari e tatapan mata dan ekspresi yang kelihatan dari wajah atas itu hanya terlihat bahwa dia tidak menunjukkan sebuah ekspresi yang cukup berarti ya," ujar Kirdi.
Namun, Kirdi dapat memastikan bahwa orang yang berulang kali melakukan kesalahan yang sama maka secara psikologi cenderung sudah terlatih.
"Gini loh orang berbuat salah pertama ketika ditangkap bisa jadi sangat kelihatan apakah dia sedih dia takut dia bingung dia nyesal segala macam itu bisa kelihatan."
"Tapi begitu sudah ketangkap kedua apalagi ketiga rasa itu sudah lebih secara psikologis terlatih gitu perasaannya," jelas Kirdi.
Dengan gamblang, Kirdi menilai bahwa suami dari Irish Bella ini sudah cenderung kebas secara mental emosionalnya.
"Ini bukan sesuatu yang baik yang yaa, tapi sudah cenderung kayak kebas."
"Kebas itu bukan masalah fisik tapi juga bisa terjadi masalah secara mental emosional," tegasnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Rinanda)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.