Sempat ke Psikiater Karena Idap ADHD, Kini Fuji Ngaku Sudah Terima Keadaan: Aku Cinta Diriku Sendiri
Fuji ngaku sempat ke psikiater lantaran idap penyakit mental ADHD. Sebut kini sudah menerima keadaan dan lebih cinta diri sendiri.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Fujianti Utami Putri atau yang akrab disebut Fuji akui sempat mendatangi ke psikiater usai dirinya divonis mengidap penyakit mental yakni Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
Saat konsultasi ke psikiater, Fuji menerima sejumlah obat yang harus dikonsumsi.
Tetapi saat ini, putri bungsu Haji Faisal tersebut mengaku sudah tak mengonsumsi obat-obatan itu.
Pasalnya, Fuji merasa sudah tak nyaman jika harus melakukan kebiasaan tersebut secara terus menerus.
"Aku ke psikiater cuman kayak sempat minum obat, but I don't take it anymore (aku udah nggak konsumsi itu lagi) karena aku nggak nyaman," ucap Fuji, dikutip dari YouTube STARPRO Indonesia pada Rabu (27/12/2023).
Meski demikian, kini Fuji merasa bahwa dirinya telah berdamai dengan ADHD yang ia alami.
Baca juga: Idap Penyakit Mental ADHD, Fuji Anggap Sebagai Berkah hingga Ngaku Bangga: Jadi Lebih Kreatif
"Sekarang udah belajar nerima ajalah. This is me, I love my self (ini aku, aku cinta diriku sendiri)," sebut Fuji.
Bahkan Fuji justru menganggap bahwa ADHD tersebut merupakan berkah untuk dirinya.
"Aku anggap itu (ADHD) sebagai berkah sih, bukan sakit, bukan aib. Jadi kayak 'I'm enjoying it' (aku menikmati itu) gitu," ungkap Fuji.
Tak hanya itu, Fuji mengaku merasa bangga dengan kondisinya saat ini.
Menurut Fuji, ADHD yang diidapnya justru membuatnya menjadi lebih kreatif dan produktif untuk menjalani hari.
"Aku bangga dengan ADHD aku ini. Karena sifat aku jadi lebih kreatif, lebih produktif, mikir terus. Aku suka aja jadi kreatif gitu," sebut Fuji.
Diketahui, kondisi ADHD tersebut disadari oleh Fuji dari seorang Psikolog pada tahun lalu.
Namun menurut Fuji kondisi tersebut sudah ia rasakan sejak dirinta masih kecil.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.