Lalui 40 Tahun Penuh Liku, Berjuang Bebas dari Jerat Narkoba, Personil Slank Merasa Dapat Mukjizat
Bimbim (Drum), Ridho (gitar), Ivanka (bass), dan Abdee (gitar) telah melewati lika liku kehidupan dalam bermusik dalam bender Slank.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup band Slank tepat berusia 40 tahun pada 26 Desember 2023, semenjak mereka berdiri di tahun 1983.
Bimbim (Drum), Ridho (gitar), Ivanka (bass), dan Abdee (gitar) telah melewati lika liku kehidupan dalam bermusik, semenjak mereka memutuskan sebagai formasi terakhir di tahun 1997.
Baca juga: Rayakan 40 Tahun Berkarya Dengan Konser, Slank: Kita Akan Party dan Joged
Ridho Hafiedz mengakui separuh hidupnya berada dalam perjalanan musik band Slank. Sudah banyak kesuksesan ia raih bersama Bimbim dan kawan-kawan.
"Hidup gua kebanyakan sudah habis sama Slank. Kalau buat gua 40 tahun ini gift terbesar dari Tuhan ke gua sih, karena masih bisa jalan sampai sekarang, bikin album, masih manggung, main main," kata Ridho Slank dalam jumpa persnya di Gedung Kesenian Jakarta, di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2023).
Baca juga: Slank Rilis Album Joged di Usia 40 Tahun, Bimbim: Ini Potret Isu Sosial Dua Tahun Terakhir
Ridho mengklaim bergabung dengan Slank dikala Bimbim dan Kaka tengah berjuang sembuh, dari ketergantungannya terhadap narkotika.
Bahkan, Ridho merasa Slank akan sulit untuk meneruskan kiprah musiknya di era tahun 1997-1999.
"Bagi gua saat band ini terpengaruh dari narkotika, mustahil banget Slank bisa bertahan sampai sekarang. Setelah mereka sembuh, gua pikir kami gaK bisa berkarya," ucapnya.
Namun, dugaan Ridho salah besar. Slank terus berkarya dan berhasil mencetak 25 album serta ratusan hits single dalam 40 tahun meramaikan belantika musik Indonesia.
"Tapi ternyata faktanya tidak seperti itu, kami masih terus berkarya. Ternyata kami bisa bikin virus yang menjadi masterpiece buat gua. Semua lagunya bagus," jelasnya.
Bagi Ridho, Slank mendapatkan mukzizat dari Tuhan, karena bisa lepas dari jerat narkotika dan terus berkarya demi industri musik Indonesia.
"Lalu sampai sekarang kami bisa buat album serta bersih dari narkoba itu mukzizat dan berkah banget buat Slank," ungkap Ridho Hafiedz.
"Semua tangan tuhan, kami selalu pasrah dan berbuat baik ke semua orang. Akhirnya kami dapat kebaikan dari tuhan salah satunya berhenti narkoba," timpal Bimbim Slank.
Bimbim menyebut kunci bertahannya band Slank hingga berusia 40 tahun adalah terus bersama hingga terbuka mengenai atau masalah keuangan mereka.
"Ini personel paling lama ada 19 album dikerjain bareng dengan formasi ini. Kenapa bisa bertahan, kami merasa terus main main sih di Slank, main band," ujar Bimbim Slank.
"Kami merasa the best job in the world dan menerapkan sila ke 5 di keuangan Slank," sambungnya. (Wartakota/ARI)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.