Irwan Batara Klaim Hak Royalti Ndhank Surahman Sudah Dibayar Dari 3 Pihak, Termasuk Stinky
Irwan Batara bassist dari band Stinky menegaskan bahwa dirinya dan band sudah menunaikan kewajiban membayar hak royalti pada Ndhank Surahman.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Irwan Batara Klaim Hak Ndhank Surahman Ciptakan Lagu Sudah Dibayar Dari 3 Pihak, Termasuk Stinky
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irwan Batara bassist dari band Stinky menegaskan bahwa dirinya dan band sudah menunaikan kewajiban membayar hak royalti pada Ndhank Surahman.
Ia mengatakan bahwa setiap kali band Stinky manggung, Ndhank Surahman selalu dapat bagian dari performing rights tiap kali band tersebut manggung membawakan lagu 'Mungkinkah'.
Baca juga: Irwan Stinky Bingung, Ikut Ciptakan Lagu Mungkinkah Tapi Dilarang Ndhank Surahman Menyanyikan
"Ya (dibayarkan) sejak Ndhank kita minta cuti karena dia tidak fokus," ucap Irwan Batara di kawasan Bintaro Tangerang Selatan, Selasa (2/1/2024).
"Jadi sejak saat itu sebelum Rendra dan Ferdi gabung, setiap Stinky main Ndhank dapat bagian. Dapat jatah," kata Irwan.
Irwan menyebut bahwa Ndhank mendapat royalti dari tiga pihak yakni publisher, lembaga kolektif dan band Stinky.
Baca juga: Personel Band Stinky Tertawa, Sebut Andre Taulany Bercanda Bikin Video Lagu Mungkinkah Usai Disomasi
"Jadi dia dapat triple royalti," terang Irwan.
"Dari publisher dapat, dari KCI dapat, dari Stinky pun tiap event dia kita kasih," jelasnya.
Irwan Batara sebagai pihak yang ikut menciptakan lagu 'Mungkinkah' merasa bingung karena dirinya ikut dilarang membawakan lagu ciptaannya.
Ia bahkan tak tahu ketika video tersebut beredar, karena Ndhank tidak memberitahu dirinya lebih dulu soal permasalahan itu.
Ndhank Surahman Mengaku Hanya Terima Rp 250-500 Ribu dari Stinky, Tuntut Ini
Gitaris Ndhank Surahman buka-bukaan terkait nominal yang kerap didapatkan dari Stinky.
Nominal tersebut merupakan uang bayaran dari Stinky untuk lagu Mungkinkah milik Ndhank Surahman.
"Ya dari Stinky saya sudah bilang selama ini yang terakhir ini Rp 250-500 ribu," kata Ndhank Surahman saat ditemui di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (2/1/2024).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.