TRIBUNNEWS.COM - Seleb Tiktok Satria Mahathir jadi tersangka penganiayaan anak anggota DPRD Kepulauan Riau (Kepril).

Penganiayaan terhadap korban diakuinya terjadi karena temannya bersenggolan hingga keributan tak terhindarkan.

Seleb Tiktok yang melabeli dirinya Cogil yang merupakan akronim "cocok gila" itu, mengaku emosional dan tak memiliki pengendalian diri yang kuat.

Ia pun terpancing dan ikut melakukan penganiayaan.

"Saya akui saya enggak stabil secara emosional pada saat itu, saya tidak memiliki pengendalian diri yang kuat," kata Satria di Polres Barelang, Jumat (5/1/2024).

Kala itu suasana sedang ramai bertepatan malam tahun baru 2024 di satu tempat hiburan malam di Tiban, Sekupang, Batam.

"Teman saya senggolan dan tersinggung, jadi perkelahian, dan yang lainnya ikut terlibat," terangnya.

Rekannya yang termasuk panitia acara, dibawa ke luar gedung agar tidak mengganggu pengunjung lainnya.

Namun, Satria terpancing. Ia ke luar dan melakukan pemukulan terhadap korban.

Satria sendiri hadir di tempat hiburan malam tersebut karena diundang isi acara.

"Kebetulan salah satu panitianya juga terlibat dalam pemukulan ini," tambah Satria.

Baca juga: Pemilik Kafe Tempat Satria Mahathir Keroyok Anak Anggota DPRD Kepri Mengaku Alami Kerugian

Satria menyesali perbuatannya. Ia akan meminta maaf kepada korban dan keluarganya.

"Pertama saya ingin meminta maaf dari lubuk hati yang paling dalam karena insiden yang terjadi pada malam pergantian tahun baru," terang Satria.

Sosok Satria Mahathir, punya anak di usia 16 tahun