Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tuntutan Rp 35 Miliar Tak Jelas, Andre Taulany Singgung Tuntut Balik Ndhank dengan Tuduhan Pemalakan

Andre Taulany tak masalah soal tuntutan Ndhank Surahman asal alasannya jelas dan legal standingnya kuat.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Tuntutan Rp 35 Miliar Tak Jelas, Andre Taulany Singgung Tuntut Balik Ndhank dengan Tuduhan Pemalakan
TRIBUNNEWS.COM/Fauzi Nur Alamsyah
Andre Taulany saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (1/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Andre Taulany, eks vokalis Stinky, sebetulnya tak soal dengan tuntutan Ndhank Surahman minta ganti rugi Rp 35 miliar.

Ia hanya minta kepada Ndhank untuk memberikan penjelasan mengenai tuntutannya tersebut. Dengan kata lain dasar dan legal standing harus kuat.

"Mau tuntut saya atau ngajuin tuntutan berapa yaa silahkan aja, asal alasannya jelas, lalu legalitas standingnya kuat," beber Andre Taulany di kawasan Tangerang Selatan, Selasa (9/1/2024).

Namun, hingga kini Andre Taulany sama sekali tak mengetahui alasan dari tuntutan Ndhank.

Ia bisa saja menganggap tuntutan Ndhank sebagai upaya melakukan pemerasan.

"Misalkan nih saya merasa wah ini mah pemerasan. Terus saya mau tuntut balik, kan bisa aja," sambungnya.

Baca juga: Somasi Tak Digubris Andre Taulany, Ndhank Eks Stinky: Dia Mau Memutus Tali Silaturahmi

Berita Rekomendasi

Bagi Andre, menuntut ganti rugi tanpa ada penjelasan yang baik itu sama saja dengan melakukan pemerasan atau pemalakan.

Karena sampai saat ini ia tak tahu kenapa dituntut sebesar Rp 35 miliar dalam somasi kedua dari Ndhank Surahman.

"Kalau tuntut-tuntut nggak ada kejelasan kayak gini itu sama aja dengan pemerasan, malak jadinya. Enggak ada apa-apa tapi tiba-tiba ‘gue tuntut lu 35 miliar’ nggak ada dasar apa-apa, itu sama aja kayak malak. Kan terkesannya seperti itu," terang Andre.

Sekadar info, sebelumnya Ndhank jadi sorotan karena melayangkan somasi terhadap Andre Taulany dan Stinky untuk tak lagi menyanyikan lagu ciptaannya.

Ndhank sendiri adalah eks gitaris Stinky. Ia juga pencipta lagu yang dipopulerkan band tersebut. Salah satunya lagu "Mungkinkah". 

Andre Taulany
Andre Taulany (Kolase Tribunnews)

Ndhank juga menuntut royalti atas lagu ciptaannya yang masih dinyanyikan Stinky dan Andre dalam beberapa kesempatan.

Sebetulnya, Ndhank mendapatkan haknya. Namun, angkanya terlalu kecil dan dinilai tak sepadan.

Namun, yang buat Ndhank kecewa terhadap Andre, karena merasa somasinya diabaikan.

Sebaliknya Andre malah buat video yang disimpulkan Ndhank dan pengacaranya sebagai upaya merendahkan harkat.

Pada video itu tampak Andre pura-pura main piano dengan backsound lagu Mungkinkah ciptaan Ndhank dan sesekali menunjukkan bahasa tubuh seperti minta maaf.

Ndhank bersama pengacaranya berencana melaporkan Andre ke pihak berwajib dengan tuduhan penghinaan.

Namun, Andre sepertinya tak ambil pusing soal itu.

Ia lebih menekankan perihal royalti yang dituntut Ndhank darinya dan Stinky.

"Kalau royalty lagu yang dari label itu semua sudah ada standarisasinya," jelas Andre Taulany seperti dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (9/1/2024)

Menurut dia, Ndhank seharusnya juga sudah mendapatkan hak royaltinya sebagai pencipta lagu.

Personil grup band Stinky.
Personil grup band Stinky. (Tangkapan layar kanal YouTube Intens Investigasi)

Ia menyayangkan sikap Ndhank yang  baru sekarang mempermasalahkan royalti lagu.

"Semua dia udah terima dari dulu. Kalau memang mau komplain dari dulu dong, kan dia udah terima semua royaltinya, masa baru komplain sekarang," kata Andre.

Dikatakan Andre, Ndhank juga sudah menandatangani masalah hak royalti sejak awal.

Andre pun menuturkan, jika Ndhank merasa keberatan akan hal itu, seharusnya dari dulu sudah mempermasalahakannya.

"Kalau memang ada keberatan dan segala macam, kan udah tanda tangan. Kalau memang keberatan dari awal ya sebelum tanda tangan," kata Andra.

Mengenai somasi, Andre menuturkan bahwa eks bandnya Stinky sudah memberi tanggapan.

"Itu udah jelas jawabnya secara detail, lengkap dan keren banget jawabannya," tegasnya.

Dianggap kacang lupa kulit

Andre Taulany saat ini merupakan salah satu entertainer paling sukses di dunia hiburan.

Wajahnya kerap nongol di layar kaca melalui berbagai program televisi dengan rating tinggi. Ia juga menjadi Youtuber yang memiliki lebih dari 7 juta subscibers.

Berkat kesuksesannya tersebut, Andre memiliki rumah mewah, koleksi mobil, dan studio musik yang keren.

Namun, Ndhank Surahman Hartono meyakini kesuksesan Andre Taulany tak lepas dari Stinky dan lagu-lagu ciptaannya.

"Mungkin orang-orang bilang seperti kacang lupa kulitnya. Maka saya bilang, seorang Andre sekarang enggak akan menjadi seperti ini kalau tidak melalui tahapan-tahapan seperti dia menjadi tergabung dalam Stinky," kata Ndhank seperti dikutip dari YouTube Insertlive, Senin (8/1/2024).

Ndhank dan Andre sama-sama pernah bernaung di band yang sama, yakni Stinky

Keduanya membentuk band tersebut bersama Nano (gitar), Irwan Batara (bass) dan Yongky (drum).

Ndhank sendiri sebagai gitaris. Sementara Andre adalah vokalis.

Pada 1997 mereka merilis album debut dengan lagu Mungkinkah sebagai single hits.

Lagu tersebut melambungkan nama mereka di blantika musik Indonesia.

"Jadi seorang vokalis terkenal dengan membawakan lagu-lagu Mungkinkah, baru akhirnya dia bermanuver menjadi pesinetron, pemain film dan komedian," terangnya.

Ya, pada 2008 Andre keluar dan mulai berkarier di dunia entertainment sebagai komedian. Kariernya terus melambung dan eksis hingga sekarang.

Ndhank merasa kecewa terhadap sikap Andre yang tak menggubris somasinya.

Belum lama ini Ndhank melayangkan somasi kepada Andre untuk tidak lagi menyanyikan lagu-lagu ciptaannya. termasuk Mungkinkah.

Ndhank juga kecewa karena pesan Wahatsappnya sama sekali tak dibalas oleh Andre.

Padahal Ndhank berharap bisa duduk bareng membicarakan direct lincense lagu ciptaannya yang masih dinyanyikan oleh eks vokalis Stinky tersebut.

"Saya kecewa, karena Andre ini lupa dengan sejarah," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas