Tuntutan Rp 35 Miliar Tak Jelas, Andre Taulany Singgung Tuntut Balik Ndhank dengan Tuduhan Pemalakan
Andre Taulany tak masalah soal tuntutan Ndhank Surahman asal alasannya jelas dan legal standingnya kuat.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Andre Taulany, eks vokalis Stinky, sebetulnya tak soal dengan tuntutan Ndhank Surahman minta ganti rugi Rp 35 miliar.
Ia hanya minta kepada Ndhank untuk memberikan penjelasan mengenai tuntutannya tersebut. Dengan kata lain dasar dan legal standing harus kuat.
"Mau tuntut saya atau ngajuin tuntutan berapa yaa silahkan aja, asal alasannya jelas, lalu legalitas standingnya kuat," beber Andre Taulany di kawasan Tangerang Selatan, Selasa (9/1/2024).
Namun, hingga kini Andre Taulany sama sekali tak mengetahui alasan dari tuntutan Ndhank.
Ia bisa saja menganggap tuntutan Ndhank sebagai upaya melakukan pemerasan.
"Misalkan nih saya merasa wah ini mah pemerasan. Terus saya mau tuntut balik, kan bisa aja," sambungnya.
Baca juga: Somasi Tak Digubris Andre Taulany, Ndhank Eks Stinky: Dia Mau Memutus Tali Silaturahmi
Bagi Andre, menuntut ganti rugi tanpa ada penjelasan yang baik itu sama saja dengan melakukan pemerasan atau pemalakan.
Karena sampai saat ini ia tak tahu kenapa dituntut sebesar Rp 35 miliar dalam somasi kedua dari Ndhank Surahman.
"Kalau tuntut-tuntut nggak ada kejelasan kayak gini itu sama aja dengan pemerasan, malak jadinya. Enggak ada apa-apa tapi tiba-tiba ‘gue tuntut lu 35 miliar’ nggak ada dasar apa-apa, itu sama aja kayak malak. Kan terkesannya seperti itu," terang Andre.
Sekadar info, sebelumnya Ndhank jadi sorotan karena melayangkan somasi terhadap Andre Taulany dan Stinky untuk tak lagi menyanyikan lagu ciptaannya.
Ndhank sendiri adalah eks gitaris Stinky. Ia juga pencipta lagu yang dipopulerkan band tersebut. Salah satunya lagu "Mungkinkah".
Ndhank juga menuntut royalti atas lagu ciptaannya yang masih dinyanyikan Stinky dan Andre dalam beberapa kesempatan.
Sebetulnya, Ndhank mendapatkan haknya. Namun, angkanya terlalu kecil dan dinilai tak sepadan.