Jadi Korban Pinjol Ilegal, Veri AFI Akui Selalu Diteror Meski Tak Ambil Pinjaman: Ada Tagihan Fiktif
Veri AFI ngaku terjebak pinjol ilegal. Sebut selalu dapat tagihan hingga Rp 10 juta meski tak ambil pinjaman.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Yurika NendriNovianingsih
Merasa tak cocok, pemilik nama asli Veri Affandy tersebut memutuskan untuk menghapus aplikasi pinjol.
Diluar dugaannya, setelah diuninstal justru Veri mendapatkan tagihan fiktif dari aplikasi tersebut.
Padahal Veri mengaku bahwa dirinya sama sekali belum mencairkan pinjaman.
"Di-uninstall lagi. Ternyata besok-besoknya mulai itu ada tagihan fiktif. Pinjaman belum ada," kata Veri.
Veri juga menyebutkan bahwa bahwa dirinya selalu diteror hingga jumlah tagihannya mencapai sepuluh juta dalam satu minggu.
"Sudah ada tagihan. Seminggu aja sampai sepuluh juta," sebutnya.
Veri AFI Sempat Transfer Sejumlah Uang Lantaran Diteror Pinjol Ilegal
Veri AFI mengaku terus-terusan mendapat teror dari aplikasi pinjol ilegal.
Pihak pinjol ilegal tersebut mengancam akan menyebarkan data pribadi Veri apabila dirinya tak membayar pinjaman.
Padahal, Veri mengaku belum mengambil pinjaman dari aplikasi tersebut.
Tak mau terus diteror, Veri lantas membayar sejumlah uang yang ditagih melalui pesan pribadi.
"Diancam datanya tersebar, gua nggak mau heboh-heboh gitu," tutur Veri.
Pada awalnya Veri membayarkan tagihan uang sebesar Rp 1,8 juta.
Namun setelah itu, justru masih terus ditagih hingga mencapai Rp 10 juta.
"Bayar waktu itu awalnya satu juta delapan ratus. Dalam seminggu itu suda ada sepuluh juta," sambungnya.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)